Mamuju Tengah (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, akan segera membangun gedung farmasi di atas lahan seluas satu hektare.
"Kami telah melakukan peninjaun lokasi rencana pembangunan gedung farmasi beberapa waktu lalu," kata Bupati Mamuju Tengah, H.Aras Tammauni di Mamuju Tengah, Kamis.
Menurutnya, rencana pembangunan gedung farmasi tersebut akan dibangun di atas lahan seluas satu hektare di kawasan Kota Tobadak Mandiri (KTM) Tobadak atau di areal kawasan perkantoran pemerintahan setempat.
"Pembangunan gedung farmasi ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3 milyar," terang Aras.
Menurutnya, keberadaan gedung farmasi itu menjadi penting untuk mendukung kebutuhan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang memang hingga kini menjadi persoalan.
"Jika kita memiliki gedung Farmasi maka stok obat yang dibutuhkan masyrakat bisa secepatnya diatasi," terangnya lagi.
Sehingga kata dia, dirinya akan mendorong agar proses pembangunan gedung bisa dilakukan lebih cepat lagi.
"Saya berharap pembangunan gedung farmasi ini segera diselesaikan tahap pembebasan lahannya agar bisa segera dibangun," ungkap Aras.
Namun yang lebih terpenting selaku daerah Otonom baru yang baru saja berusia tiga tahun lebih harus segera memiliki gedung perkantoran yang representatif dan termasuk gedung DPRD Mamuju Tengah.
"Kantor Bupati dan DPRD ini juga sangat penting karena setelah Pemekaran Kabupaten Mateng, hingga saat ini seluruh kantor yang digunakan untuk melayani masyarakat masih status pinjam pakai maupun sewa gedung saat berstatus kecamatan," tuturnya.
Gedung pemerintahan dan DPRD kata dia, telah dilakukan proses pembangunan agar sistem layanan pemerintah semakin membaik.
"Kita juga upayakan secepatnya pembangunan kantor SKPD agar pelayanan untuk masyarakat bisa lebih maksimal. Karena bagaimana mungkin pelayanan bisa maksimal jika kantor yang digunakan oleh setiap SKPD kurang representatif," katanya.
Untuk itu wilayah ini harus membangun kantor yang memadai agar memberikan kenyamanan bagi masyarakat ketika membutuhkan pelayanan dari pemerintah daerah," jelas Aras.
Berita Terkait
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Polres Mamuju Tengah menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba
Selasa, 30 April 2024 21:06 Wib
Bulog jamin stok beras di Mamuju aman hingga lima bulan ke depan
Senin, 29 April 2024 20:40 Wib
Kodim Mamuju menggelar Komsos ciptakan pilkada damai 2024
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pengusaha gula harap kunjungan Presiden ke Mamuju berdampak positif
Jumat, 26 April 2024 14:41 Wib