Makassar (Antara Sulsel) - Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) fokus menuntaskan perburuan pemain asing yang akan memperkuat tim "Juku Eja" di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2017 dalam pekan ini.
CEO PT PSM, Munafri Arifuddin di Makassar, Jumat, menyatakan dirinya memang telah melihat secara langsung penampilan dua dari empat pemain yang masuk radar PSM di Malaysia beberapa hari lalu.
"Mudah-mudahan putusan dalam minggu ini (soal status pemain asing). Untuk saat ini memang telah didiskusikan di jajaran tim kepelatihan untuk menentukan siapa yang paling layak memperkuat PSM di ISL 2017," katanya.
Dari empat nama yang menjadi target pantauan PSM di Malaysia, CEO PSM itu mengaku dua diantaranya sudah dilihat secara langsung yakni Wesley dos Santos (bek/Brasil) serta Gilberto Fortunato yang berposisi sebagai striker asal Brazil.
Meski sudah melihat penampilan kedua pemain itu, kata dia, dirinya mengaku belum bisa memberikan penilaian. Apalagi pihaknya mengaku baru melihat penampilan keduanya hanya sekali saja sehingga masih butuh pembuktian lagi.
Pihaknya juga telah berkomitmen jika penilaian layak tidaknya pemain tersebut masuk dalam skuat PSM di ISL, sepenuhnya diserahkan ke Pelatih Kepala PSM Makassar Robert Rene Alberts yang saat ini masih berada di Malaysia.
"Saya melihat penampilan dua pemain baru sekali sehingga belum bisa memberikan penilaian tentang kualitas mereka yang sebenarnya. Apalagi soal siapa yang akan direkrut tentu menunggu rekomendasi Robert Alberts yang telah dipercayakan menilai pemain," ujarnya.
Saat ini, PSM Makassar hanya menyisakan satu pemain asing asal Belanda yakni Wiljan Pluim. Pemain berposisi sebagai gelandang serang itu tetap dipertahankan karena dinilai mampu memberikan kontribusi besar bagi PSM saat membela di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Sementara tiga pemain asing lainnya yakni Kwon Jun (bek/Korea Selatan) Ronald Hikspoor (gelandang bertahan/Belanda) serta Luiz Ricardo asal Brasil yang berposisi sebagai penyerang akhirnya harus dilepas karena dinilai kurang memberikan kontribusi nyata.
"Untuk pemain yang menjadi incaran tentu berdasarkan posisi. Kemarin (TSC) kita sangat rawan di belakang dan itu terbukti dengan banyak kemasukan yang dialami sepanjang keterlibatan kita di TSC," sebutnya.
Berita Terkait
Wali Kota Makassar menerima penghargaan penyelenggara pemda terbaik
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Diskominfo Kota Makassar dorong pembentukan KIM promosikan Lorong Wisata
Jumat, 26 April 2024 17:55 Wib
Sidang gugatan media di PN Makassar hadirkan ahli Dewan Pers
Kamis, 25 April 2024 23:03 Wib
Saksi Dewan Pers : Media digugat terkait pemberitaan ancaman kebebasan pers
Kamis, 25 April 2024 22:12 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
Pj Sekda Makassar minta proyek strategis pusat dimasukkan dalam RPJPD
Rabu, 24 April 2024 21:48 Wib
Liga 1 Indonesia - PSM mewaspadai kebangkitan Arema
Rabu, 24 April 2024 21:36 Wib
Pelindo Regional 4 mencatat jumlah penumpang dan balik 667.012 orang
Rabu, 24 April 2024 21:32 Wib