Mamuju (Antara Sulbar) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Irjen Pol Drs Carlo Brix Tewu mengaku segera membangun koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait berjalannya tahapan Pilkada gubernur dan wakil gubernur, 15 Februari 2017.
"Sebagaimana amanah dan tanggungjawab yang diberikan kepada saya oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selaku penjabat karateker gubernur, maka ada dua hal yang harus saya laksanakan, termasuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak di Sulbar," kata Penjabat Gubernur Sulbar Carlo Brix Tewu di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, hal pertama yang dilaksanakan adalah menjalankan dan menstabilkan roda pemerintahan di provinsi hasil pemekaran Sulawesi Selatan ini.
Kemudian kata dia, mensukseskan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah hingga melahirkan gubernur terpilih hasil pilkada 15 Februari 2017.
"Jadi saya tidak punya program 100 hari. Tetapi saya akan bekerja secara terus menerus hingga kelak lahir gubernur hasil pilihan rakyat Sulbar," terang Carlo.
Karena itu kata dia, dirinya akan segera membangun komunikasi kepada komisoner KPU, Bawaslu selaku pihak penyelenggara pesta demokrasi lima tahunan di daerah ini.
"Dalam waktu dekat saya akan meninjau kesiapan KPU terkait pilkada itu. Hal ini penting agar pesta demokrasi di daerah ini berjalan lancar, aman dan demokratis," ujar Carlo.
Mantan Kapolda Sulawesi Utara ini mengajak semua pihak untuk bersama-sama mensukseskan Pilkada gubernur dan wakil gubernur yang tinggal beberapa puluh hari kedepan.
Pimilihan kepala daerah secara langsung juga sebagai sarana untuk memperkuat otonomi daerah yang dimana otonomi daerah tidak terlepas dari upaya yang dapat ditentukan oleh pemimpin.
"Semakin baik pemimpin yang dihasilkan dalam Pilkada serentak tahun 2017, maka komitmen pemimpin dalam mewujudkan tujuan otonomi daerah akan membawa dampak pada peningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan kata lain pimpinan daerah selalu memperhatikan kepentingan dan aspirasi masyarakat untuk dapat mewujudkankannya," kata Carlo.
Ia menambahkan, pilkada merupakan ajang memilih Kepala Daerah yang akan menentukan masa depan suatu daerah/wilayah, maka baik Pemerintah daerah maupun masyarakat harus bersinegri dan bersikap tegas terhadap hal-hal yang tidak menyenangkan dan menggangu keamanan.
Saat menjelang Pilkada banyak banyak bermunculkan hal-hal yang memprovokasi masyarakat yang bertujuan untuk menggagalkan Pilkada. Untuk itu masalah keamanan harus diantisipasi sejak dini.
Berita Terkait
Mantan Gubernur Sulsel salurkan bantuan beras kepada korban banjir Wajo
Senin, 6 Mei 2024 11:44 Wib
PLN menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Sulsel
Minggu, 5 Mei 2024 19:44 Wib
Pj Gubernur Sulsel instruksikan pemda gunakan dana BTT tangani bencana alam
Minggu, 5 Mei 2024 14:46 Wib
Gubernur Sulsel :sebut 12 Ribu warga terdampak banjir di Wajo
Sabtu, 4 Mei 2024 22:17 Wib
Mantan Gubernur Sulsel salurkan 60 ton beras untuk korban banjir Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 18:08 Wib
Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel memantau dampak banjir dari udara
Sabtu, 4 Mei 2024 15:54 Wib
Pj Gubernur Sulsel memastikan distribusi bantuan ke daerah terisolasi
Sabtu, 4 Mei 2024 11:21 Wib
Pj Gubernur Sulsel kunjungi titik banjir dan longsor terparah di Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 11:00 Wib