Gorontalo (Antara Sulsel) - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Gorontalo menyita sebanyak 1.108 bungkus kopi suplemen di salah satu gudang farmasi di Kota Gorontalo, Senin.
Kepala BPOM Provinsi Gorontalo, Sukriadi Darma, di Gorontalo mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat mengenai kopi tersebut dari masyarakat.
"Dari informasi masyarakat itu, kami telusuri kopi itu dan setelah dilakukan uji laboratorium, mengandung zat syldenafil," kata Sukriadi.
Menurutnya, zat Syldenafil biasa digunakan untuk pengobatan disfungsi ereksi.
"Dalam peraturan, obat tradisional tidak boleh mengandung bahan kimia obat menurut Undang-Undang Kesehatan tahun 2009 dan dalam Undang-Undang Pangan.
Ia menjelaskan, kopi tersebut adalah pangan industri rumah tangga, dan setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan Balai Besar, produksi kopi itu berada di Sukabumi, Jawa Barat.
"Kita akan melakukan koordinasi dengan BPOM Jawa Barat dan melakukan penelusuran, kita juga akan melakukan gelar perkara, siapa saja yang terlibat dalam pengedaran kopi ini," ia menegaskan.
Sementara itu, Ibrohim Abdul Karim, pimpinan di tempat ditemukannya kopi tersebut mengatakan, pihaknya telah melaporkan ke kantor pusat terkait penyitaan.
"Produk ini secara legal kami ambil dari kantor pusat dan bukan pesanan lokal, kita di kantor cabang hanya siap menjalani instruksi dari pusat, dan kami tidak mengetahui bahwa kopi itu mengandung zat syldenafil," ia menutupnya.
Berita Terkait
BPSIP Sulbar sertifikasi 4.280 pohon benih kopi
Kamis, 25 April 2024 9:32 Wib
Kemenkumham Sulsel akselerasikan pendaftaran IG tenun Kajang Bulukumba
Minggu, 28 Januari 2024 19:47 Wib
Gubernur Sulsel mengapresiasi inovasi KOPI Parepare kendalikan inflasi
Selasa, 9 Januari 2024 13:48 Wib
Karantina Sulbar menerbitkan sertifikat PC untuk ekspor kopi ke Malaysia
Kamis, 14 Desember 2023 23:54 Wib
Kaesang Pangarep menyambangi dua warung kopi di Makassar
Rabu, 13 Desember 2023 13:12 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dorong pengembangan kopi Latimojong
Minggu, 5 November 2023 20:12 Wib
Kemenkumham Sulsel : Perlu strategi tingkatkan pendaftaran Indikasi Geografis
Jumat, 3 November 2023 7:04 Wib
Kejagung siap menghadapi upaya hukum balik Jesicca Wongso
Kamis, 12 Oktober 2023 13:31 Wib