Makassar (Antara Sulsel) - Wali kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan pemaparan terkait usulan Light Rapid Transport (LRT) Makassar di depan Lembaga Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
"Populasi pertumbuhan kendaraan di Makassar ini sangat ngeri dan sudah sangat mengkhawatirkan. Memang perlu ada rancangan-rancangan untuk solusi transportasi kita," ujar Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar, Rabu.
Dihadapan lembaga- lembaga pemerintahan yang tergabung dalam KPBU tersebut Danny menyampaikan LRT adalah keharusan dan telah menjadi kebutuhan masyarakat Makassar yang tidak boleh diabaikan.
Karena menurut dia, pertumbuhan kendaraan di Makassar yang tidak terbendung di mana mobil yang telah mencapai sekitar satu juta lebih, hampir sama dengan jumlah penduduk kota Makassar dan motor sebanyak dua juta.
LRT, kata Danny, sudah menyangkut kepentingan dan berdasarkan survei kepuasan publik Makassar yang dilakukannya setiap enam bulan ditemukan terjadinya pergeseran masalah yang dihadapi. Masyarakat Makassar saat ini menempatkan kemacetan adalah hal yang paling utama dikeluhkan.
"Kami sudah punya studi tentang kemacetan. Kesimpulan dari studi itu adalah jika tahun 2017 tidak ada trobosan radikal, soal solusi trasportasi maka Makassar terancam stroke," katanya.
Disebutkannya, LRT merupakan solusi untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di kota-kota metropolitan seperti Makassar. Selain itu, pihaknya juga sudah membuat trobosan jalan tol.
"Kita sudah dibantu JICA kemudian investornya juga sudah ada. Alhamdulillah pak menteri Pekerjaan Umum sudah menyampaikan persetujuannya atas proyek infrastrukturnya," paparnya.
Selain itu, alasan Danny mengusulkan ke KPBU terkait LRT yakni tidak adanya jalan yang secara keberlanjutan menghubungkan sisi barat kota ke timur.
Padahal dari hasil kajian yang pernah dilakukan lima tahun sebelumnya, pergerakan masyarakat dari timur ke barat dan sebaliknya setiap harinya bisa mencapai 675.000 orang.
"Cuma ada tiga ruas jalan. Sementara tidak ada yang kontinyu. Tapi ini given yang memang sudah ada sebelum saya menjabat wali kota, maka trobosan yang paling bisa kita lakukan adalah elevated LRT (LRT layang)," pungkasnya.
Berita Terkait
Lantamal VI Makassar kirim Satgas bantu korban banjir dan longsor di Luwu Raya
Sabtu, 4 Mei 2024 22:20 Wib
Dandim 1408/BS pimpin penanaman 500 bibit pohon di Makassar
Sabtu, 4 Mei 2024 19:43 Wib
Kepala BBKIPM dan Wali Kota Makassar membahas jaminan produk perikanan
Sabtu, 4 Mei 2024 19:42 Wib
Dispar Makassar berharap Duta Wisata promosikan potensi pariwisata
Sabtu, 4 Mei 2024 18:42 Wib
BMKG IV Makassar mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Sabtu, 4 Mei 2024 18:19 Wib
Pemkot Makassar salurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan tanah longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 18:18 Wib
Forkesi Chapter Makassar mengedukasi tumbuh kembang anak
Sabtu, 4 Mei 2024 18:07 Wib
BNPB : 2.957 warga Soppeng terdampak bencana banjir di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 15:55 Wib