Kendari (Antara Sulsel) - Pesawat Citilink jenis Airbus A-320 yang membawa penumpang dari Bandara Hasanuddin Makassar mendarat mulus di Bandara Haluoleo Kendari, Jumat malam, sekitar pukul 20.00 wita, dalam penerbangan perdana untuk rute terbaru Citilink di Sulawesi.
Saat tiba di Bandara Haluoleo, Kapten Pilot disambut di lapangan parkir Bandara Haluoleo Dirut PT Citilink, Juliandra Nurcahyo, Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara, Hado Hasina, Ketua DPRD Konawe Selatan, Irham Kalenggo, Kepala Bandara Haluoleo, Rudi Richardo serta puluhan undangan mitra bisnis Citilink di Kota Kendari serta diramaikan dengan tarian "Mondotambe" yang merupakan tarian penyambutan etnis Tolaki di Sultra.
Juliandra mengaku gembira karena akhirnya Citilink memiliki poros penerbangan di kota-kota utama di Sulawesi seperti Makassar, Manado, Palu, dan Kendari yang terkoneksi dengan berbagai kota lainnya di Indonesia.
"Sabtu (17/6) dalam penerbangan perdana dari Kendari menuju Jakarta via Makassar tersebut, pesawat berbadan lebar yang berkapasitas 180 penumpang itu akan membawa 130 penumpang dari Kendari," katanya.
Ia yakin, melalui dukungan pemerintah dan masyarakat Sultra umumnya, Citilink akan mendapat sambutan masyarakat di daerah itu.
Kadis Perhubungan Sulawesi Tenggara, Hado Hasina, menyatakan bahwa percepatan atau akselerasi pembangunan Sultra akan semakin tinggi dengan hadirnya Citilink.
"Dengan hadirnya Citilink, kini ada sejumlah perusahaan penerbangan yang beroperasi di Bandara Haluoleo yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Batik air, Sriwijaya air, Citilink dan Wings Air," katanya.
Ketua DPRD Konawe Selatan, Irham Kalenggo, mengatakan kehadiran Citilink di Bandara Halooleo Kendari yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Konawe Selatan, tentunya akan memberikan dampak tersendiri terhadap pengembangan ekonomi daerah.
"Kehadiran Citilink, akan memberi kontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya kepariwisataan. Semakin banyak wisatawan datang di Sultra secara luas, maka pembangunan daetah akan bertumbuh semakin cepat," katanya.
Berita Terkait
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi jalani perawatan di IJN Kuala Lumpur
Kamis, 25 April 2024 14:59 Wib
Serikat pekerja Vietnam meminta kenaikan tunjangan melahirkan
Senin, 1 April 2024 13:20 Wib
Kesbangpol Sulbar antisipasi potensi ATGH pasca Pemilu 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 19:08 Wib
Malaysia akan lanjutkan pencarian pesawat MH370 pada peringatan 10 tahun
Senin, 4 Maret 2024 12:16 Wib
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi dakwaan kasus "lese majeste"
Selasa, 20 Februari 2024 15:30 Wib
KBRI Kuala Lumpur belum dapat notifikasi soal penangkapan ratusan WNI di Malaysia
Senin, 19 Februari 2024 12:17 Wib
90 korban tewas akibat tanah longsor di Davao Oro Filipina
Jumat, 16 Februari 2024 14:31 Wib
Dubes RI : Antusiasme WNI pemilih pada Pemilu 2024 di Kuala Lumpur cukup tinggi
Senin, 12 Februari 2024 6:53 Wib