Makassar (Antara Sulsel) - Da`i kondang nasional asal Makassar, Ustadz Nur Maulana mengapresiasi program Pemerintah Kota Makassar "Jagai Anakta" atau jaga anak kita yang diintegrasikan dengan Gerakan Makassar Shalat Subuh Berjamaah (GMSSB) yang digelar setiap Minggu.
"Program `Jagai Anakta` dari pak wali ini sejalan dengan perintah Allah dalam Alquran. Allah SWT memerintahkan kita untuk menjaga keluarga kita, menjaga anak kita dari siksa api neraka," ujar Ustadz Nur Maulana di Makassar, Senin.
Ia memuji program-program pemerintah kota Makassar yang dicetuskan langsung Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto yang juga hadir pada kesempatan itu.
Dia menyampaikan kepada umat muslim senantiasa memerintahkan kepada anak-anaknya untuk beribadah, khususnya salat sebagaimana yang telah diprogramkan Danny Pomanto selaku orang kepala daerah di kota Makassar.
"Tradisi salat subuh berjamaah memang sangat bagus terlebih lagi jika banyaknya jamaahnya sama atau melebih jumlah jamaah salat Jumat. Maka di situlah Islam akan kembali berjaya," jelasnya,
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meluncurkan program itu karena melihat dinamika saat ini yang banyak remaja terjerumus dalam hal-hal negatif.
"Generasi muda khususnya anak-anak cukup rentan terkena dampak dari imbas arus informasi utamanya semakin merebaknya penggunaan medsos (media sosial) yang hampir tanpa kontrol," ujar Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto.
Ia mengatakan, media sosial yang awalnya muncul sebagai media komunikasi moderen perlahan mengikis moral generasi sekarang.
Karena umumnya, anak-anak sekarang banyak melihat contoh-contoh yang kurang terpuji yang justru akan menjerumuskan mereka ke perbuatan yang jauh dari nilai- nilai agama.
Danny mengharapkan peran aktif orang tua agar tidak bosan-bosannya memberi kontrol yang baik terhadap berbagai aktivitas anaknya.
"Paling tidak bagaimana menemukan formulasi yang tepat merubah pola pikir. Pengetahuan mengenai usaha optmalisasi pemanfaatan sosial media juga perlu ditambahkan pada kurikulum pendidikan," katanya.
Dengan adanya hal tersebut, diharapkan mampu memunculkan kesadaran para generasi muda untuk lebih memanfaatkan sosial media dengan lebih baik lagi, yaitu sebagai ajang bersilaturrahmi, berbagi ilmu pengetahuan, mengembangkan relasi dan jaringan, atau pun berbisnis.
Karena menurut hemat wali kota inovatif ini, berbagai tindak kriminal serta disorientasi generasi muda saat ini dilatarbelakangi oleh pengawasan dan perhatian yang kurang dari orang tua.
Sikap dan peran orang tua sangatlah penting terhadap masalah pengaruh negatif dari penggunaan internet terutama sosial media. Akan tetapi peran masyarakat sebagai elemen pergaulan generasi remaja juga mempunyai andil yang lebih besar lagi, karena remaja tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sekitarnya.
Berita Terkait
Forkesi Chapter Makassar mengedukasi tumbuh kembang anak
Sabtu, 4 Mei 2024 18:07 Wib
KPU Bulukumba segera bentuk Badan Adhoc Pilkada Serentak 2024
Senin, 22 April 2024 1:08 Wib
Kapolres: Dalang kericuhan di KPU Sinjai menyerahkan diri
Kamis, 7 Maret 2024 9:13 Wib
Dinas Kominfo Makassar dorong percepatan Program Satu Data
Selasa, 20 Februari 2024 14:05 Wib
Capres Ganjar Pranowo sumringah dapat dukungan Putri Ma'ruf Amin
Kamis, 21 Desember 2023 6:08 Wib
Bupati apresiasi siswi MTsN 2 Jeneponto juara lomba robotik di Singapura
Senin, 30 Oktober 2023 16:16 Wib
Korban TPPO asal Makassar ungkap sejumlah praktik sindikat internasional
Jumat, 6 Oktober 2023 1:12 Wib
Asian Games 20222 - Balap sepeda bmx racing putri sumbangkan medali emas keempat untuk Indonesia
Minggu, 1 Oktober 2023 11:58 Wib