Makassar (Antara Sulsel) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Wilayah Makassar menyalurkan dana Program Indonesia Pintar (PIP) untuk pelajar khusus pada jenjang pendidikan atas dan kejuruan atau SMA-SMK sebesar Rp51,38 miliar.
"Hari ini kita salurkan bantuannya dan memang BNI ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk menyalurkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) ini," jelas Kepala Kantor BNI Wilayah Makassar Edy Awaluddin di Makassar, Kamis.
Penyaluran bantuan program PIP melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) dilakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan menghadirkan siswa dan siswi dari berbagai sekolah yang penyerahannya juga dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo.
Ia mengatakan, KIP yang diserahkan itu berupa kartu anjungan tunai mandiri (ATM) yang akan menjadi sarana transaksi pencairan dana pintar.
Dalam kartu ATM yang diserahkan kepada siswa dan siswi itu, jumlahnya berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Untuk PIP ini, BNI diberikan kepercayaan untuk menyalurkan semua dana Rp51,38 miliar tersebut kepada siswa SMK dan SMK.
"Kita salurkan bertahap. Yang pasti totalnya itu sekitar Rp51 miliar lebih. Ada yang dapat Rp500 ribu dan ada juga yang dapat Rp1 juta," katanya.
Dijelaskannya, KIP yang diserahkan itu berfungsi juga sebagai e-wallet, dana PIP dapat digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah secara non tunai, di koperasi sekolah, toko perlengkapan sekolah, toko buku atau merchant yang bertanda khusus menerima KIP dansudah menjadi Agen46 (Agen Laku Pandai BNI).
Implementasi ini sejalan baik dengan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dari Bank Indonesia (BI) dan program peningkatan inklusi dan literasi keuangan yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menurut dia, KIP BNI selain sebagai identitas siswa di mana di kartu juga dicantumkan nomor induk siswa juga berfungsi juga kartu ATM yang berafiliasi dengan produk Tabungan BNI Simpanan Pelajar (SimPel).
Produk tabungan ini untuk siswa dapat dimiliki oleh siswa dengan persyaratan mudah, sederhana serta fitur menarik, seperti diantaranya setoran awal dan setoran selanjutnya yang sangat ringan dan tidak dikenakan biaya administrasi rekening bulanan maupun biaya lainnya.
"Kemudahan lainnya adalah transaksi yang dapat dilakukan oleh para siswa melalui lebih dari 1.900 Cabang BNI, lebih 16.500 BNI ATM, dan 14.000 Agen BNI46 yang tersebar di seluruh Indonesia," ucapnya.
Berita Terkait
Politeknik ATI Makassar masih buka pendaftaran maba lewat JARVIS Bersama dan Mandiri
Jumat, 3 Mei 2024 15:02 Wib
Prof Karta Jayadi terpilih sebagai Rektor Universitas Negeri Makassar
Jumat, 3 Mei 2024 13:43 Wib
Polisi amankan puluhan mahasiwa peserta aksi pada Hardiknas di Makassar
Kamis, 2 Mei 2024 23:23 Wib
Sebanyak 20.222 peserta ikuti UTBK di Unhas
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas antisipasi penggunaan alat canggih cegah curangi pelaksanaan UTBK
Kamis, 2 Mei 2024 16:02 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib