Makassar (ANTARA) - Website Bawaslu Kota Makassar Sulawesi Selatan yakni https://makassar.bawaslu.go.id diretas oleh hacker dengan nama akun str3zz boy was here sehingga akses masuk ke alamat website tersebut tertutup. 

"Iya (benar). Tapi sudah lama website itu di retas. Sudah lama sekali, awal tahun 2023 kalau tidak salah," ungkap anggota KPU Makassar Dede Arwinsyah saat dikonfirmasi, di Makassar, Selasa. 

Peretasan situs tersebut, kata Koordinator Divisi Hukum Bawaslu Makassar ini, sudah disampaikan ke Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) pusat untuk ditindaklanjuti.  

"Kita sudah sampaikan juga ke Pusdatin pusat untuk di pulihkan," kata pria berlatar belakang praktisi hukum ini.

Ia mengungkapkan selain situs web Bawaslu Makassar diretas oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, beberapa situs Bawaslu di kabupaten/kota lainnya juga diretas hacker, sehingga Bawaslu Sulsel mendatanya. 
 
"Peretasan itu juga terjadi di banyak kabupaten kota, sehingga provinsi kemarin sudah mendata untuk situs kabupaten kota yang juga di retas," katanya. 

Dalam situs tersebut, hacker menuliskan dalam bahasa Inggris di dalam layar ketika diakses. Bila diartikan dalam bahasa Indonesia menyampaikan pesan 'Anak stress ada di sini. Sekarang kamu melihatku, aku kembali'. 

'Ini bukan lelucon atau mimpi, ini adalah kenyataan. Sungguh menyenangkan bisa bermain di server pemerintahan. Saya sangat senang dan marah mengetahui sisi buruk dan gelap dari pemerintah'.  

Dikonfirmasi terpisah berkaitan dengan peretasan website resmi Bawaslu Makassar, anggota Bawaslu Makassar Saiful Jihad mengatakan belum mengetahui hal tersebut. Namun demikian tentu kejadian ini menjadi atensi.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024