Makassar (Antaranews Sulsel) - Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar mengamankan seorang pegawai negeri sipil (PNS), asal Merauke, Papua, Zadrakh Rumbino (46) karena gurauanya yang mengatakan jika tasnya berisi bom.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Kamis, membenarkan jika salah seorang penumpang diamankan karena gurauanya saat berada di atas pesawat. "Kita sudah terima laporan dan benar jika ada penumpang transit itu diamankan sementara karena bergurau sedang membawa bom dalam tasnya," ujarnya.
Ia mengatakan, gurauan tentang bahan peledak tingkat tinggi seperti bom itu dilarang untuk dijadikan sebagai bahan candaan atau gurauan di tempat-tempat vital karena akan mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Candaan mengenai bom yang dibawa oleh salah satu penumpang transit dari Merauke-Makassar-Jakarta itu dilakukan karena petugas Avsec mencurigai benda yang ada dalam tas koper milik penumpang saat sedang diperiksa menggunakan X-ray. "Jadi si penumpang ini kan transit dari Merauke menuju Jakarta. Saat sedang berjalan menuju ruang tunggu, semua barangnya kembali diperiksa dan terlihat di mesin X-ray ada benda bulat. Petugas Avsec menanyakan benda itu dan dijawabnya bom," katanya.
Atas candaan itu, penumpang Maskapai Batik Air dengan nomor penerbangan ID6161 batal melanjutkan penerbangannya menggunakan Batik Air dengan Nopen ID 6265 tujuan Makassar-Jakarta.
Oleh petugas Avsec St Marwah yang mendengar candaan itu langsung melaporkan ke atasannya kemudian penumpang tersebut digiring menuju Posko Avsec untuk dimintai keterangannya.
Setelah lebih dari tiga jam kemudian, Zadrak yang sudah diserahterimakan kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) disuruh untuk membuat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya tersebut dengan disaksikan oleh petugas Avsec maupun anggota Polsek Kawasan Bandara. "Ini imbauan kita kepada setiap warga untuk tidak lagi membuat candaan-candaan yang akan berakibat pada diri anda karena akibatnya akan sangat fatal," jelasnya.
Berita Terkait
Penutupan Bandara Samrat Manado diperpanjang hingga Sabtu Sore
Jumat, 3 Mei 2024 19:28 Wib
Kemenhub: Bandara Sam Ratulangi Manado belum aman untuk pesawat
Kamis, 2 Mei 2024 20:17 Wib
Penutupan Bandara Samrat Manado diperpanjang hingga Sore hari ini
Kamis, 2 Mei 2024 13:04 Wib
Bandara Djalaluddin Gorontalo kembali beroperasi setelah tutup akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 2 Mei 2024 10:14 Wib
Airnav : Tujuh bandara ditutup sementara akibat erupsi Gunung Ruang
Rabu, 1 Mei 2024 7:44 Wib
Bandara Djalaluddin Gorontalo ditutup sementara pada Selasa
Selasa, 30 April 2024 12:05 Wib
Bandara Sam Ratulangi Manado kemungkinan ditutup hingga Rabu siang
Selasa, 30 April 2024 12:02 Wib
Bandara Sam Ratulangi Manado tertutup debu vulkanik tipis Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 10:46 Wib