Minahasa (Antaranews) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Rudiantara meninjau langsung Proyek Palapa Ring paket tengah di Provinsi Sulawesi Utara, Jumat.
"Kami sudah melihat langsung pelaksanaan proyek tersebut. Proyek pembangunan Palapa Ring tengah ini sepanjang 1.700 kilometer dalam laut, kiranya bisa cepat terlaksana dan selesai pada akhir tahun 2018," ujar Menkominfo.
Menkominfo menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Utara yang sangat mendukung pelaksanaan proyek ini, serta meminta difasilitasi agar mampu mempercepat segala perizinan terkait proyek tersebut sehingga hasil proyek ini bisa dinikmati masyarakat Sulut.
Diketahui Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia termasuk Sulut sepanjang 3.600 kilometer yang akan menjangkau 440 kabupaten/kota se-Indonesia.
Pembangunan Palapa Ring menjadi tiga paket pekerjaan, yaitu Palapa Ring barat, timur, dan tengah di kabupaten/kota yang tidak layak secara ekonomi dan bukan merupakan area pembangunan komersial. Proyek Palapa Ring terbesar ini adalah di wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku hingga ke Kabupaten Sangihe dengan total panjang serat kabel optik sekira 2.995 kilometer.
"Ini akan menjangkau 27 kabupaten/kota. Progres pembangunan proyek ini sudah mencapai 77,49 persen dan masuk tahap penggelaran kabel optik bawah laut di Kabupaten Minahasa.
Menkominfo juga memastikan semua konstruksi Palapa Ring paket tengah bisa diselesaikan pada September tahun ini, sehingga mampu dioperasikan pada tahun 2019. "Konstruksi Palapa Ring paket tengah ditargetkan selesai September 2018," ujarnya, saat ditemui di sela buka puasa bersama umat muslim Manado di Masjid Agung Awwal Fathul Mubien, Jumat (25/5).
Ia melanjutkan pembangunan Palapa Ring merupakan salah satu upaya Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam mewujudkan Nawacita ke-3. "Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan," katanya.
Dia menegaskan Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur tulang punggung jaringan telekomunikasi broadband (pita lebar) berupa pembangunan serat optik yang membentang ke seluruh Indonesia dan dibangun oleh operator telekomunikasi, serta sebagian dibangun oleh pemerintah.
Khusus proyek Palapa Ring paket tengah akan menghubungkan 17 kota/kabupaten yang berada di Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara dengan panjang kabel mencapai 2.700 km.
Jika Palapa Ring selesai, lanjut Rudiantara, semua kabupaten di Indonesia akan terhubung dengan jaringan tulang punggung serat optik. Dengan demikian, layanan yang ada di Jawa dan daerah lain tidak memiliki gap yang besar. "Nantinya jaringan broadband telekomunikasi dapat menjangkau ke wilayah-wilayah tersebut," katanya pula.
Dalam kunjungan ini, Menkominfo Rudiantara didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama Sekprov Edwin Silangen. Peninjauan dilaksanakan di Desa Tateli dengan menggunakan Kapal Nusantara Explore.
Gubernur Olly Dondokambey mengatakan agar Proyek Palapa Ring paket tengah bisa mendapatkan sambutan baik dari pemerintah kabupaten dan kota yang menjadi bagian dari proyek, sehingga kerja sama pemerintah pusat dengan seluruh masyarakat yang menjadi target Kementerian Kominfo bisa berjalan dengan baik.
"Warga di wilayah perbatasan sangat mengharapkan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kominfo sehingga kami bisa mengikuti perkembangan teknologi informatika yang sangat cepat," ujarnya lagi.
Gubernur berharap dengan adanya akses teknologi informatika yang lebih baik dapat mendorong sektor pariwisata di Sulut terutama Minahasa.
Dondokambey juga menyatakan optimistis dengan Proyek Palapa Ring paket tengah, sehingga nantinya masyarakat Sulut bakal menikmati kualitas jaringan internet yang lebih baik dengan adanya akses broadband. "Nantinya tidak ada lagi jaringan internet yang terputus, sehingga semua masyarakat bisa menggunakan internet secara optimal," kata dia.
Gubernur mengatakan kualitas jaringan internet yang optimal itu ditunjang dengan pemasangan kabel optik bawah laut. "Kabel optik Palapa Ring paket tengah di Sulawesi Utara dipasang mulai dari Mokupa, Siau hingga Melonguane dan daerah lainnya," ujarnya lagi.
Bekali Diri
Menkominfo Rudiantara mengajak masyarakat membekali diri dengan keahlian baru dalam menghadapi perkembangan teknologi. "Disrupsi teknologi ini tidak perlu dirisaukan karena justru berpotensi membuka lapangan pekerjaan yang baru. Revolusi Industri ke-4 ini pasti akan datang tapi tidak usah khawatir," ujar dia, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat.
Rudiantara mengatakan masyarakat harus jeli dalam mencari celah peradaban industri ke-4, agar lapangan pekerjaan yang ada tidak mudah tergerus.
Alih-alih takut menemui kesulitan mendapatkan pekerjaan, masyarakat harus mampu membuka peluang-peluang dunia kerja baru, agar Indonesia mampu menghadapi Revolusi Industri 4.0. "Masyarakat harus mampu mengikuti perkembangan dan menguasai teknologi, sehingga teknologi harus menjadi budak kita, bukan kita yang menjadi budak teknologi," katanya lagi.
Menkominfo menyebut negara-negara Eropa yang paling terkena dampak signifikan akibat dari Revolusi Industri, seperti Jerman yang industrinya hampir 50 persen. Sedangkan di Indonesia 20 persen saja, masih banyak dikerjakan manusia.
Marketplace e-Commerce misalnya, ujar Rudiantara, masih merekrut ratusan orang untuk melayani konsumennya, padahal pelayanan jasa dalam bisnis daring itu merupakan kompetensi kapasitas yang baru dalam Revolusi Industri ke-4.
Selain itu, pemanfaatan dalam industri, Menkominfo mengingatkan penyampaian pesan yang pesat melalui media sosial dalam perkembangan dunia digital, sehingga masyarakat harus cerdas dalam menerima dan menyebarkan pesan atau informasi.
Selain masyarakat sendiri, menurut dia, dibutuhkan peran organisasi kemasyarakatan untuk menandingi konten-konten negatif tersebut dengan konten positif dan mencerdaskan.
Rudiantara juga berharap peran tokoh-tokoh agama di daerah untuk menumbuhkan budaya literasi di daerah-daerah. "Untuk menindak kejahatan di media sosial yang paling konkret saat ini dengan peningkatan literasi," ujar dia lagi.
Berita Terkait
Presiden Jokowi tinjau fasilitas pendidikan di SMK 1 Rangas yang terdampak gempa Mamuju
Selasa, 23 April 2024 13:56 Wib
Mensos Risma tinjau penyaluran bantuan korban longsor Tana Toraja
Rabu, 17 April 2024 14:28 Wib
Presiden Jokowi tinjau banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 11:26 Wib
Pj Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar tinjau GPM di sejumlah lokasi
Minggu, 17 Maret 2024 16:31 Wib
Pj Gubernur Sulsel, wali kota dan bupati tinjau lahan stadion di Makassar
Selasa, 12 Maret 2024 14:02 Wib
Pj Gubernur Sulsel dan Kabaharkam Polri tinjau Pos Shelter Patroli Makassar
Selasa, 5 Maret 2024 14:02 Wib
Presiden Jokowi tinjau pembangunan menara perumahan untuk ASN di IKN
Jumat, 1 Maret 2024 11:55 Wib
Satgas pangan Mabes Polri memastikan ketersediaan pangan di Sulsel
Jumat, 1 Maret 2024 0:53 Wib