Gubernur Sulsel terpilih diusulkan paparkan visi-misi
Makassar (Antaranews Sulsel) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono mengusulkan agar Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman menyiapkan visi-misinya untuk dipaparkan di DPRD usai dilantik 17 September 2018 di Istana Negara.
"Saya ucapkan terima kasih atas kematangan berpolitik di Sulsel. Saya ingatkan kembali agar menyiapkan visi-misi di hadapan DPRD Sulsel karena itu sangat penting dalam rangka program Rencana Jangka Menengah Daerah atau RPJMD nantinya," kata Sumarsono di Makassar, Selasa.
Dalam rapat paripurna istimewa di DPRD Sulsel tentang penetapan gubernur dan wakil gubernur, Soni mengatakan pada hakekatnya Sulsel memiliki wakil rakyat juga terpilih di DPRD sehingga penyampaian visi misi tersebut diangap sangat penting.
Menurutnya, visi misi gubernur dan wakil gubernur itu bertujuan untuk membangun sinergi serta membangun visi misi dengan DPRD di masa pemerintahannya.
Selain itu masa transisi pemerintahan di Sulawesi Selatan segera menyusun rencana anggaran.
"Ini sangat penting, karena di bulan ini kita memasuki tahapan krusial dalam rangka penyusunan rencana anggaran yang akan dibahas dengan DPRD termasuk KUA-PPAS. Makanya penyampaian visi dan misi itu menjadi penting," kata Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu.
Keberdaan tim transisi, lanjut dia, adalah sah serta diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri, baik pembahasan itu di dalam maupun di luar kantor pemerintah tetap sah, sebab harus dipertemukan permasalahannya untuk sinkronisasi program.
Untuk itu mantan Penjabar Gubernur DKI Jakarta ini sangat berharap pemaparan visi-misi di hadapan DPRD Sulsel bisa dilaksakan pada 19 September 2018 setelah dilantik di Istana Negara.
Untuk persiapan pelantikan, dirinya harus berada di Jakarta pada 16-18 September sehingga dirinya mengusulkan pemaparan visi-misi pada 19 September sekaligus serah terima jabatan.
Setalah itu dilanjutkan dengan pelantikan bupati wali kota terpilih oleh gubernur," harapnya.
Soni mengatakan pemaparan visi dan misi penting supaya dari legislatif, eksekutif, dan gubernur bisa saling bersinergi dan mensinkronkan program-programnya.
Wakil Gubenur terpilih Andi Sudirman Sulaiman pada kesempatan itu menyatakan akan mempersiapkan visi-misi serta penajaman program yang pro rakyat selama masa jabatannya periode 2018-2023
"Tentu kami akan siapkan bila itu dianggap penting, tentunya selama ini menerima masukan-masukan dari tim transisi agar disinkronkan dengan program-program kami lima tahun mendatang," kata adik kandung Menteri Pertanian ini usai rapat paripurna istimewa.
Ketua DPRD Sulsel HM Roem juga mengemukakan, hadirnya gubernur dan wakil gubernur baru akan sejalan dengan DPRD selama itu untuk kepentingan rakyat.
Dia mengatakan mengkritisi, koreksi dan memberikan masukan itu hal biasa di DPRD Sulsel.
"Kami di sini (DPRD) tidak mengenal adanya koalisi atau oposisi, sepanjang itu demi kesejahteraan masyarakat dan tidak menyusahkan rakyat, kami dukung penuh," kata Ketua Harian Partai Golkar Sulsel.
"Saya ucapkan terima kasih atas kematangan berpolitik di Sulsel. Saya ingatkan kembali agar menyiapkan visi-misi di hadapan DPRD Sulsel karena itu sangat penting dalam rangka program Rencana Jangka Menengah Daerah atau RPJMD nantinya," kata Sumarsono di Makassar, Selasa.
Dalam rapat paripurna istimewa di DPRD Sulsel tentang penetapan gubernur dan wakil gubernur, Soni mengatakan pada hakekatnya Sulsel memiliki wakil rakyat juga terpilih di DPRD sehingga penyampaian visi misi tersebut diangap sangat penting.
Menurutnya, visi misi gubernur dan wakil gubernur itu bertujuan untuk membangun sinergi serta membangun visi misi dengan DPRD di masa pemerintahannya.
Selain itu masa transisi pemerintahan di Sulawesi Selatan segera menyusun rencana anggaran.
"Ini sangat penting, karena di bulan ini kita memasuki tahapan krusial dalam rangka penyusunan rencana anggaran yang akan dibahas dengan DPRD termasuk KUA-PPAS. Makanya penyampaian visi dan misi itu menjadi penting," kata Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu.
Keberdaan tim transisi, lanjut dia, adalah sah serta diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri, baik pembahasan itu di dalam maupun di luar kantor pemerintah tetap sah, sebab harus dipertemukan permasalahannya untuk sinkronisasi program.
Untuk itu mantan Penjabar Gubernur DKI Jakarta ini sangat berharap pemaparan visi-misi di hadapan DPRD Sulsel bisa dilaksakan pada 19 September 2018 setelah dilantik di Istana Negara.
Untuk persiapan pelantikan, dirinya harus berada di Jakarta pada 16-18 September sehingga dirinya mengusulkan pemaparan visi-misi pada 19 September sekaligus serah terima jabatan.
Setalah itu dilanjutkan dengan pelantikan bupati wali kota terpilih oleh gubernur," harapnya.
Soni mengatakan pemaparan visi dan misi penting supaya dari legislatif, eksekutif, dan gubernur bisa saling bersinergi dan mensinkronkan program-programnya.
Wakil Gubenur terpilih Andi Sudirman Sulaiman pada kesempatan itu menyatakan akan mempersiapkan visi-misi serta penajaman program yang pro rakyat selama masa jabatannya periode 2018-2023
"Tentu kami akan siapkan bila itu dianggap penting, tentunya selama ini menerima masukan-masukan dari tim transisi agar disinkronkan dengan program-program kami lima tahun mendatang," kata adik kandung Menteri Pertanian ini usai rapat paripurna istimewa.
Ketua DPRD Sulsel HM Roem juga mengemukakan, hadirnya gubernur dan wakil gubernur baru akan sejalan dengan DPRD selama itu untuk kepentingan rakyat.
Dia mengatakan mengkritisi, koreksi dan memberikan masukan itu hal biasa di DPRD Sulsel.
"Kami di sini (DPRD) tidak mengenal adanya koalisi atau oposisi, sepanjang itu demi kesejahteraan masyarakat dan tidak menyusahkan rakyat, kami dukung penuh," kata Ketua Harian Partai Golkar Sulsel.