Makassar (Antaranews Sulsel) - Kasus perdarahan menjadi penyebab utama kematian ibu hamil di Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam tiga tahun terakhir.
"Dari rata-rata 100 lebih angka kematian ibu hamil dalam kurun tiga tahun terakhir didominasi kasus perdarahan," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Sulsel Dr dr Bachtiar Baso, MKes pada Pertemuan Stakeholder Program JALIN USAid - Provinsi Sulsel di Makassar, Kamis.
Berdasarkan data Dinkes Sulsel diketahui, penyebab kematian ibu di Sulsel terutama disebabkan oleh perdarahan (40 persen), disusul hipertensi dalam kehamilan (35 persen).
Sementara secara umum kematian ibu paling banyak terjadi pada masa pasca-persalinan (57 persen), kematian saat persalinan (30 persen) dan 13 persen kematian terjadi pada saat kehamilan.
Mencermati kasus perdarahan yang mendomisi kasus kematian ibu tersebut, menurutnya harusnya ada tindakan cepat mengatasi perdarahan di lapangan.
Karena itu, ke depan setiap puskesmas hendaknya memiliki stok kantong darah, sehingga dapat memberikan pertolongan awal sebelum dirujuk ke rumah sakit.
Persoalan lainnya, lanjut dia keterbatasan akses masyarakat dalam menjangkau fasilitas kesehatan juga harus mendapat perhatian dan penanganan cepat.
"Dulu ada dokter dan puskesmas terapung, ini banyak membantu masyarakat di wilayah pesisir. Karena itu hendaknya bisa dikembangkan kembali," katanya.
Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Fatimah, Makassar dr Leo Prawirodihardjo menyebutkan ibu hamil paling minimal sekali memeriksakan kandungan ke tempat pelayanan kesehatan sebelum melahirkan.
Dia menambahkan, dalam setiap kunjungan ibu hamil seyogyanya mendapatkan sosialisasi tentang upaya menjaga kesehatan dan calon bayinya, sehingga kasus yang dapat mengancam kematian ibu dan bayi dapat dicegah.
Pertemuan stakeholder Program JALIN USAid Pemprov Sulsel ini dihadiri kepala RS, dokter ahli, dinas kesehatan, paramedis dan media.
Berita Terkait
Polrestabes Makassar ungkap jaringan peredaran narkoba seberat satu kilogram
Selasa, 10 September 2024 19:43 Wib
Sidang hukuman Trump belum akan dilakukan hingga Pilpres 2024 rampung
Sabtu, 7 September 2024 17:22 Wib
Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh dituntut 15 tahun penjara terkait kasus gratifikasi MA
Kamis, 5 September 2024 15:06 Wib
LPSK melindungi tujuh terpidana kasus kematian Vina dan Eki di Cirebon
Rabu, 4 September 2024 1:02 Wib
Kejagung masih mempertimbangkan langkah terhadap putusan Toni Tamsil
Selasa, 3 September 2024 10:30 Wib
Bupati dan Kapolres Gowa datangi SPMN 3 cek kasus perundangan siswa
Jumat, 30 Agustus 2024 2:24 Wib
Aktris Bunga Zainal melapor ke polisi terkait kasus penipuan dan penggelapan
Kamis, 29 Agustus 2024 18:57 Wib
Kejari Wajo terima pengembalian kerugian negara dari perkara BPNT
Kamis, 29 Agustus 2024 2:28 Wib