Mataram (Antaranews Sulsel) - Warga melihat kilauan cahaya berwarna hijau dari langit arah utara Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, saat terjadi gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter pada pukul 19.46 Wita.
"Saya lihat langit di arah utara keluar cahaya hijau, seperti petir menyambar," kata Mallias, warga Perumnas Mataram yang ketika gempa bumi terjadi berada di Perumahan Lingkar Asri Kota Mataram, Minggu malam.
Begitu juga disampaikan Slamet Prabowo, bapak satu anak yang berhasil menyelamatkan anaknya yang sedang tidur lelap di kamar lantai dua rumahnya itu, melihat kilauan hijau dari langit arah utara.
"Apa mungkin itu, hijau terang bercahaya dari arah utara, Wallahu a`lam," kata Slamet.
Mallias dan Slamet bersama warga lainnya di Perumahan Lingkar Asri Kota Mataram berhamburan keluar rumah ketika terjadi guncangan hebat tersebut. Bahkan, pascagempa terjadi, listrik dengan seketika padam.
Wartawan Antara yang baru tiba melakukan peliputan di lokasi gempa bumi sebelumnya, yakni di Kabupaten Lombok Timur, keluar mengamati kondisi Kota Mataram.
Terlihat hiruk pikuk masyarakat Kota Mataram yang berhamburan keluar rumah yang ditambah dengan padamnya listrik sebagian besar di wilayah Kota Mataram.
Hingga berita ini dibuat, terlihat masyarakat berkumpul di lapangan terbuka maupun pinggiran jalan raya. Mungkin, karena takut untuk kembali ke rumahnya, mereka bertahan di luar rumah.
Untuk wilayah Kecamatan Ampenan, seluruh masyarakat mulai berbondong-bondong ke arah timur Kota Mataram, bergegas meninggalkan rumahnya untuk mencari lokasi yang lebih aman.
Kepanikan masyarakat terlihat akibat muncul informasi dari laman web BMKG yang menyatakan bahwa gempa bumi berkekuatan 7 SR tersebut berpotenai tsunami dengan posisi 8,37 LS-116,48 BT yang berlokasi 18 km arah barat laut Kabupaten Lombok Timur.
Namun, dari informasi yang tersiar dari patroli lapangan kepolisian, tidak ada tanda-tanda yang mengarah munculnya tsunami.
Hingga berita ini dibuat, getaran gempa bumi masih terus terjadi. Namun gempa bumi yang dirasakan tidak sebesar yang terjadi pada pukil 19.46 Wita.
Berita Terkait
Gempa bermagnitudo 4.0 guncang Lombok Tengah, tidak berpotensi tsunami
Minggu, 3 Maret 2024 3:58 Wib
Kapolres Majene : Peringatan korban 40.000 jiwa tumbuhkan persatuan
Kamis, 1 Februari 2024 20:54 Wib
Polisi : Granat nanas yang ditemukan di Lombok Tengah masih aktif
Minggu, 7 Januari 2024 9:34 Wib
Pj Gubernur NTB: Penghapusan Sirkuit Mandalika sebagai ajang WSBK 2024 peluang masuk event lain
Kamis, 2 November 2023 18:49 Wib
Tiket MotoGP Sirkuit Mandalika sudah terjual sebanyak 85 persen
Senin, 9 Oktober 2023 20:05 Wib
Okupansi hotel meningkat jelang MotoGP Mandalika
Rabu, 27 September 2023 10:26 Wib
Idemitsu FIM Asia Road Racing Championship 2023 di Mandalika
Jumat, 11 Agustus 2023 13:41 Wib
MXGP 2023 - Pebalap Romain Febvre juara di Sirkuit Selaparang Lombok
Senin, 3 Juli 2023 5:18 Wib