Makassar (Antaranews Sulsel) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono mengimbau agar event pariwisata "Lovely Toraja" jangan dibatalkan karena memiliki konsekuensi jangka panjang.
"Jangan secara lokal dihentikan tanpa koordinasi Kementerian Pariwisata karena event ini secara nasional baru saja diluncurkan pada bulan Juli lalu," kata Soni di Makassar, Rabu.
Imbauan tersebut disampaikan Soni merespon kabar rencana Gubernur Sulsel terpilih Prof Nurdin Abdullah untuk menunda pelaksanaan event pariwisata Lovely Toraja tahun ini.
Menurut Soni, Lovely Toraja bersama Festival F8 dan Festival Phinisi telah dimasukkan dalam kalender pariwisata nasional, ini berarti promosi secara internasional terkait event tersebut telah berjalan.
Apa lagi, kata dia, pihak Pemprov Sulsel juga telah menandatangani pernyataan komitmen untuk menggelar event tersebut.
"Sekali agenda nasional dibatalkan maka selamanya akan dibatalkan, tidak akan masuk lagi, kita harus menjaga citra di mata dunia," tambahnya.
Meski demikian, kata dia, jika sesuai arahan gubernur terpilih event tersebut diminta untuk dibatalkan maka koordinasi harus dilakukan dengan Kementerian Pariwisata.
"Kalau waktunya nanti, harus ada penjelasan secara tertulis alasannya apa sehingga dibatalkan," kata dia.
Berita Terkait
KPU Toraja Utara buka pendaftaran calon PPK dan PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:09 Wib
Telkomsel salurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak longsor di Tana Toraja
Kamis, 18 April 2024 16:04 Wib
Mensos melihat langsung kondisi penyintas longsor di Tana Toraja
Rabu, 17 April 2024 17:34 Wib
Mensos Risma tinjau penyaluran bantuan korban longsor Tana Toraja
Rabu, 17 April 2024 14:28 Wib
Dinkes Sulsel mendirikan pos layanan kesehatan pascalongsor di Toraja
Rabu, 17 April 2024 4:15 Wib
Mantan Gubernur Sulsel bawa bantuan untuk korban longsor di Tana Toraja
Selasa, 16 April 2024 14:35 Wib
Pj Sekda Sulsel sampaikan belasungkawa bencana longsor di Toraja dan Luwu
Selasa, 16 April 2024 12:23 Wib
Dinkes Sulsel mengirim bantuan untuk korban longsor di Tana Toraja
Selasa, 16 April 2024 9:11 Wib