Makassar (Antaranews Sulsel) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI membuka posko penanggulangan korban bencana alam gempa bumi yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah setelah personel dikerahkan ke lokasi bencana.
"Kita bergerak cepat sejak beberapa saat setelah kejadian. Personel dikerahkan membantu para korban dan selanjutnya membuka posko penanggulangan bencana," ucap Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono di Makassar, Sabtu.
Posko penanggulangan bencana yang dibuka Lantamal VI terletak di Driving Range Mako Lantamal VI. Posko penanggulangan bencana alam Palu ini buka setiap harinya.
Laksma Dwi Sulaksono menyatakan, posko penanggulangan bencana dijaga oleh petugas piket yang siap menerima bantuan dari pihak instansi pemerintah maupun swasta ataupun masyarakat Makassar yang ingin membantu masyarakat Donggala dan Palu.
"Posko kami buka dan akan menerima semua bantuan apapun yang datang dari masyarakat ataupun instansi untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa," katanya.
Dia mengatakan bantuan yang akan diterimanya baik logistik atau kebutuhan sehari-hari para korban, obat-obatan, selimut, pakaian layak pakai, makanan dan lainnya.
Hingga saat ini, bantuan sudah mengalir dari berbagai instansi pemerintah, swasta dan masyarakat yang selanjutnya akan dikirim ke Kota Palu melalui jalur laut.
Badan Meterologi , Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Makassar menyatakan gelombang gempa bumi yang terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah dan daerah sekitarnya berpengaruh ke Sulawesi Barat.
"Gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter (SR), Jumat, pukul 17.02 WIB dengan pusat 0.18 Lintang Selatan 119.85 BT pada kedalaman 10 KM," kata Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa Balai Besar M&G Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilyah Makasar, Siswanto.
Untuk titik lokasi berada di Minahasa, Peninsula, Sulawesi dan gelombangnya berpengaruh pada lima wilayah yakni 27 kilometer timur laut Donggala, Sulteng. Selanjutnya, 80 kilometer barat laut Palu, Sulteng dan 123 kilometer laut di Mamuju Utara, Sulawesi Barat, 134 kilometer barat laut Sigi, Sulteng.
Berita Terkait
Danlantamal resmikan Naval Museum Lantamal VI
Senin, 1 Juli 2019 20:27 Wib
Danlantamal VI Makassar ingatkan pentingnya Pancasila
Sabtu, 1 Juni 2019 17:03 Wib
Danlantamal VI sambut peserta Lattek Navigasi AAL Dewaruci
Jumat, 24 Mei 2019 11:40 Wib
Danlantamal VI ingatkan prajuritnya tetap netral jelang penetapan oleh KPU
Jumat, 17 Mei 2019 10:10 Wib
Prajurit Lantamal VI Selami Laut Pulau Samalona
Rabu, 3 April 2019 16:46 Wib
Korcab VI DJA II tanam 1.000 mangrove
Rabu, 3 April 2019 16:44 Wib
Danlantamal VI ajak warga jaga kebersihan laut
Senin, 12 November 2018 20:42 Wib
Lantamal VI berangkatkan empat KRI bantu korban gempa
Senin, 1 Oktober 2018 18:29 Wib