Makassar (Antaranews Sulsel) - Dua dari tiga bendungan di Sulawesi Selatan yang sedang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yakni Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo dan Bendungan Karalloe di Kabupaten Jeneponto segera rampung pada 2019.
"Bendungan Karaloe dan Pasaloreng rampung tahun depan (2019)," sebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai mengikuti Festival Forum Kawasan Timur Indonesia (KTI) ke-8, di hotel Four Points Makassar, Rabu.
Basuki menyebutkan, dengan beroperasinya bendungan tersebut akan menciptakan irigasi, sebab di daerah itu hamparan irigasi cukup luas sehingga mampu menumbuhkan sektor perikanan di wilayah setempat.
Selain itu, ia juga menyinggung lokasi Danau Tempe di Kabupaten Wajo, yang dulunya penghasil ikan gabus untuk Kawasan Timur Indonesia, namun sekarang produksinya tinggal 20 persen.
"Jadi kita rehap untuk bisa mememperluas kawasan ruang airnya supaya ikan gabus itu bisa hidup lagi meningkatkan produksinya sampai 40 persen," katanya.
Tiga bendungan yang nantinya terbangun diharapkan mampu meningkatkan tampungan air sebesar 261,23 juta meter kubik. Selain menampung air, juga akan sumber air baku, pembangkit listrik mikrohidro, konservasi air, pengendali banjir, perikanan air tawar serta destinasi pariwisata.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Direktur Eksekutif Yayasan BaKTI Yusran Laitupa, Ketua Pokja Forum KTI Winarni Monoarfa dan Wakil Duta Besar Australia Allaster Cox membuka Festival Forum KTI ke-8 ditandai dengan pemukulan gendang.
Forum ini mengangkat tema `Lokal dan Berkelanjutan`. Dalam acara itu disempatkan hening cipta bagi korban gempa tsunami dan likuifaksi di Palu, Donggala dan Sigi, Sulteng.
Gubernur menyebutkan, kegiatan ini merupakan upaya untuk kemajuan Kawasan Timur Indonesia. Yayasan BaKTI dinilai konsisten melaksanakan forum tersebut dan diharapkan berperan dalam mempercepat pembangunan di KTI.
Sulsel merupakan pintu gerbang KTI. Pontensinya sangat besar, baik di bidang pertanian, perkebunan dan kelautan serta pariwisata. Masalah yang dihadapi adalah pembangunan inftrastruktur, dan berharap target pembangunan infrastruktur nasional bisa diselesaikan tepat waktu.
"Kami berterima kasih kepada Menteri PUPR dan Presiden karena melihat Sulsel dengan keunggulan pertanian termasuk hadirnya bendungan, baik di Karalloe dan Baliase serta potensi airnya. Bendungan ini akan mempercepat pembangunan di Sulsel. Begitupun pembangunan jalan trans Sulawesi yang diselesaikan sampai Sulawesi Barat," paparnya dalam acara itu.
Berita Terkait
Kementerian PANRB menyetujui 26.319 formasi CASN Kementerian PUPR
Sabtu, 20 April 2024 7:31 Wib
Menteri PUPR menargetkan 61 bendungan bisa selesai terbangun Oktober
Selasa, 16 April 2024 13:54 Wib
Menteri PUPR pastikan pasokan air aman sebelum Presiden berkantor di IKN
Rabu, 13 Maret 2024 14:49 Wib
Kementerian PUPR menuntaskan pembangunan Pasar Tempe Sengkang di Wajo
Sabtu, 17 Februari 2024 19:21 Wib
Menkeu Sri Mulyani jawab isu dirinya mundur dari Kabinet Jokowi
Jumat, 19 Januari 2024 12:06 Wib
Menteri PUPR: Pembangunan IKN strategis bagi kota berkelanjutan
Selasa, 14 November 2023 14:15 Wib
Presiden Jokowi akan "groundbreaking" bandara VVIP IKN pada 1 November2023
Senin, 23 Oktober 2023 13:23 Wib
Pengamat: Menteri PUPR dan Menkeu cocok jadi cawapres Ganjar Pranowo
Senin, 11 September 2023 13:58 Wib