Makassar (Antara Sulsel - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar untuk mengawasi proyek investasi Pemasangan Jaringan Pipa Transmisi Intake Mallengkeri dan Instalasi Penjernihan Air (IPA) Maccini Sombala yang dilakukannya.
"Kami menggandeng Kejari Makassar agar proyek investasi yang kita jalankan ini bisa berjalan maksimal dan tidak berimplikasi hukum di kemudian hari," ujar Direktur Utama PDAM Makassar Haris Yasin Limpo di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan pengawasan melalui Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Makassar mulai dilakukan sejak proyek dilaksanakan awal 2019.
Haris menganggap masalah pengawasan ini merupakan hal yang sangat penting karena terkadang pihaknya tidak begitu memahami mengenai teknis pemeriksaan sehingga menggandeng TP4D Kejari Makassar.
Dia menyatakan pelaksanaan proyek investasi di PDAM Makassar perlu mendapat pengawalan dan pengawasan yang ketat agar semua yang terlibat dalam pekerjaan akan berfikir apabila akan melakukan pelanggaran, baik itu mulai proses tender sampai selesainya pekerjaan.
"Kami tidak mau dianggap bekerja sendiri tanpa diawasi, jadinya dikesempatan ini sengaja mengundang TP4D untuk memberikan arahan tentang apa saja yang mesti dilakukan agar semua pelaksanaan proyek di PDAM Makassar bebas dari hal yang menyangkut penyalahgunaan kewenangan dan dalam pelaksanaan pekerjaannya tidak berurusan masalah hukum di kemudian hari," katanya.
Kajari Makassar yang diwakili oleh Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejari Makassar Adnan Hamzah menyampaikan bahwa saat ini kejaksaan tidak hanya melakukan proses pemeriksaan terhadap kasus saja, akan tetapi sudah masuk ke ranah pengawasan.
"Ini dimaksudkan agar seluruh proses pelaksanaan pekerjaan dapat diawasi sejak dini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Pesan kami, jangan sampai hanya sekedar seremoni belaka akan tetapi harus memang melibatkan TP4D mulai dari awal agar seluruh proses dapat dimonitor. Istilahnya tidak usah khawatir kalau memang prosesnya benar," terangnya.
Pada kesempatan itu, TP4D menyaksikan penandatanganan Kontrak Kerjasama Pelaksanaan Proyek Pekerjaan Investasi Pemasangan Jaringan Pipa Transmisi Intake Mallengkeri - IPA Maccini Sombala yang akan segera dikerjakan.
Proyek tersebut dilakukan untuk menambah debit air baku yang selama ini bermasalah akibat jebolnya bendung karet Sungai Jeneberang sehingga produksi dan distribusi air di IPA Maccini Sombala berkurang dan sangat berdampak ke pelanggan di sekitar barat kota Makassar.
Berita Terkait
BLK Maritim kerja sama Indonesia dan Austria hadir di Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
LBH Pers ajukan Amicus Curiae terkait sengketa pers di PN Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
Tim Satgas Lantamal VI Makassar kembali menemukan jasad korban banjir
Rabu, 8 Mei 2024 0:17 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
Satgas Gulben Lantamal VI Makassar bantu cari dan evakuasi korban bencana di Luwu
Selasa, 7 Mei 2024 21:45 Wib
Tim Kelembagaan LLDikti-Kemenkes mengevaluasi lapangan Prodi Obstetri UMI
Selasa, 7 Mei 2024 19:33 Wib
Basarnas: Korban tewas akibat bencana Luwu bertambah menjadi 13 orang
Selasa, 7 Mei 2024 17:58 Wib