Bermain selama 34 menit, pasangan Indonesia yang akrab disapa Owi/Butet menang mudah dua gim langsung 21-16, 21-14.
Butet mengaku sudah mempelajari permainan ganda campuran Jepang tersebut. Keduanya bermain di ganda putra dan ganda putri. "Praktis mereka bola belakangnya bagus, tetapi bola depannya tidak terlalu bagus," kata Butet.
"Saya tadi beberapa kali melakukan kesalahan di depan karena terlalu ingin sempurna, terlalu tipis, jadinya beberapa kali itu malah nyangkut. Di situ yang yang harus saya koreksi lagi," kata Butet.
Owi menambahkan bahwa mereka harus menjaga ritme permainan setelah sempat terburu-buru dalam bermain yang bisa membahayakan permainan mereka. "Walaupun agak buru-buru di gim kedua awal, akhirnya kita bisa mengatasi itu," kata Owi.
Di partai semi-final Owi/Butet akan menghadapi pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, yang menyingkirkan pasangan Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith
Greysia/Apriyani yang merupakan unggulan keempat mampu menekan permainan lawannya pada awal permainan untuk menutup set pertama dengan kemenangan 21-16. "Di set pertama kami bermain menekan, namun di set kedua mereka balik menekan dan kami tidak bisa atur tekanan," kata Gresysia usai pertandingan.
Setelah kalah di set kedua, Greysia/Apriyani mencoba mengembalikan pola permainan mereka dan kembali menekan pasangan unggulan ke delapan dari Thailand itu.
Greysia/Apriyani berusaha tidak terjebak permainan mereka di set kedua. "Kami coba balik dari tekanan," kata Greysia.
Greysia/Apriyani menyelesaikan pertandingan itu dalam waktu 1 jam 21 menit. Di partai semifinal Greysia/Apriyani akan menghadapi pasangan Jepang Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi, yang sebelumnya mengalahkan pasangan China Du Yue/ Li Yinhui.