Makassar (Antaranews Sulsel) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku, Papua (Sulampua) menyebutkan total aset industri keuangan di Sulawesi Selatan pada akhir tahun 2018 mencapai Rp164,4 triliun atau tumbuh 6,4 persen dibanding tahun sebelumnya.
Kepala OJK 6 Sulampua Zulmi di Makassar, Selasa, mengatakan kinerja industri jasa keuangan di Sulawesi Selatan sepanjang tahun 2018 kembali mencatatkan pertumbuhan yang positif dengan tingkat risiko yang terkendali.
"Sedangkan kredit industri jasa keuangan mencapai Rp138,5 triliun, tumbuh 4,7 persen," ujarnya.
Pada kesempatan itu, OJK juga melaporkan pertumbuhan industri jasa keuangan ditopang oleh pertumbuhan sektor perbankan dengan total aset mencapai Rp145,1 trilliun, tumbuh 6,29 persen. Dana Pihak Ketiga tumbuh 6,20 persen menjadi Rp95,2 triliun, dan kredit tumbuh 4,3 persen menjadi Rp120,2 trilliun.
Kredit UMKM juga tumbuh positif 4,02 persen dengan pangsa 32,28 persen dari total kredit. Sejalan dengan itu, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2018 mencapai Rp6,5 triliun atau 121,9 persen dari rencana bisnis bank pada awal 2018 sebesar Rp5,4 triliun.
Kinerja penyaluran KUR di Sulawesi Selatan tersebut berada di peringkat 4 secara nasional, setelah Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Di samping itu, penyaluran KUR di Sulawesi Selatan juga mengarah ke sektor produksi yaitu pertanian, perikanan, dan industri pengolahan, dengan pangsa 52,13 persen, lebih tinggi dari pangsa nasional 46,8 perse dan melebihi target pemerintah, yaitu minimal 50 persen.
Kinerja intermediasi perbankan di Sulawesi Selatan masih terjaga pada level yang tinggi dengan indikator Loan to Deposit Ratio (LDR) mencapai 125,12 persen, lebih tinggi dari LDR perbankan secara nasional 94,04 persen.
"Industri jasa keuangan di Sulsel pada tahun 2018 mencatat kinerja pertumbuhan yang positif dengan tingkat resiko yang terkendali," ujarnya.
Adapun risiko kredit tetap terkendali dengan rasio NPL gross sebesar 3,5 persen , masih di bawah ambang batas 5 persen.
Industri pasar modal di Sulawesi Selatan juga terpantau tumbuh signifikan. Jumlah investor di Sulawesi Selatan mencapai 23.637 investor, tumbuh sangat tinggi 125,19 persen dengan nilai transaksi mencapai Rp11,58 triliun.
"Dengan berbagai program pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta kolaborasi yang produktif antara seluruh lembaga jasa keuangan, kami optimis sektor jasa keuangan di Sulawesi Selatan dapat tumbuh lebih tinggi di tahun 2019," ujarnya.
Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah (NA) mengatakan, kehadiran seluruh stakehokder untuk memberikan support dalam rangka rapat tahunan industri jasa keuangan tahun 2019 ini.
"Jujur, saya hari ini berbahagia karena kita telah menjalin koordinasi dengan baik. Sehingga apa yang kita lihat tadi adalah sinergi kita semua, Alhamdulillah. Dan hari ini hadir para pemangku kepentingan," kata Nurdin Abdullah.
NA menyampaikan hal ini dicapai karena Sulsel mampu menjaga stabilitas politik dan keamanan serta peranan kepala daerah.
"Saya telah empat bulan menjabat, tugas saya bagaimana daerah ini menjadi daerah ramah investasi," sebutnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sinjai, Hj. Andi Kartini Ottong di sela-sela kegiatan tersebut menjelaskan bahwa Gubernur sempat menekankan arah pembangunan Indonesia yang kini cenderung mengarah ke timur, khususnya Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, Gubernur meminta dukungan para pimpinan di Kabupaten/Kota.
Andi Kartini menyatakan kesiapan Kabupaten Sinjai terkait harapan OJK terhadap Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) di daerah.
"Saat ini Sinjai sudah memiliki TPKAD dan sudah mulai bekerja," ujar Wakil Bupati.
Berita Terkait
OJK catat total aset perbankan di Sulsel hingga Februari 2024 capai Rp190,95 triliun
Senin, 8 April 2024 18:14 Wib
Total investasi IKN capai Rp41,4 triliun pada 2023
Kamis, 21 Desember 2023 11:29 Wib
Menko Perekonomian: Total penyaluran KUR capai Rp204,17 triliun per 6 November 2023
Sabtu, 18 November 2023 17:09 Wib
OJK Regional 6 Sulampua catat total transaksi FinExpo 2023 capai Rp6,2 miliar
Rabu, 1 November 2023 22:19 Wib
Panitia Anugerah Jurnalistik Adinegoro siapkan hadiah total Rp245 juta
Sabtu, 7 Oktober 2023 9:14 Wib
Indonesia menggelar turnamen tenis internasional dengan total hadiah Rp700 juta
Selasa, 13 Juni 2023 7:06 Wib
KPU RI menetapkan total DPS Pemilu 2024 lebih 205 juta orang
Selasa, 18 April 2023 13:08 Wib
OJK: Total aset keuangan syariah pada akhir 2022 mencapai Rp2.375,8 triliun
Selasa, 11 April 2023 18:07 Wib