Jakarta (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk saham syariah) mencapai 151,03 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp2.375,8 triliun per akhir Desember 2022.
Direktur Pengaturan dan Pengembangan Perbankan Syariah Nyimas Rohmah dalam Media Briefing Perkembangan Keuangan Syariah di Jakarta, Selasa, menyampaikan capaian tersebut tumbuh 15,87 persen year on year (yoy) dibandingkan sebelumnya sebesar Rp2.050,51 pada tahun 2021.
Dia menjelaskan total aset industri perbankan syariah mencapai Rp802,26 triliun, dengan pangsa pasar sebesar 7,09 persen dari total aset perbankan secara nasional yang mencapai Rp11.315,79 triliun.
Kemudian, total aset industri keuangan non bank (IKNB) syariah mencapai Rp146,12 triliun dengan pangsa pasar sebesar 4,73 persen, dari total aset IKNB secara nasional yang mencapai Rp3.089,20 triliun.
Lalu, total aset industri pasar modal mencapai Rp1.427,46 triliun dengan market share atau pangsa pasar sebesar 18,27 persen, dari total aset pasar modal secara nasional yang mencapai Rp7.811,96 triliun.
Dari jenis industri, pihaknya menjelaskan total aset industri perbankan syariah mencapai Rp802,26 triliun, total aset industri asuransi syariah mencapai Rp45,03 triliun, total aset industri pembiayaan syariah mencapai Rp33,10 triliun.
Kemudian, total aset industri lembaga non-bank syariah lainnya mencapai Rp67,99 triliun, total aset sukuk korporasi mencapai Rp42,50 triliun, total aset reksa dana syariah mencapai Rp40,61 triliun, dan total aset sukuk negara mencapai Rpq344,35.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan generasi post gen Z dan milenial menjadi pelanggan jasa keuangan syariah di Indonesia dengan masing- masing sebanyak 74,93 juta jiwa dan sebanyak 69,38 juta jiwa.
Kemudian, diikuti oleh generasi X sebanyak 58,65 juta jiwa, generasi baby boomer sebanyak 31,01 juta jiwa, generasi post gen Z sebanyak 29,17 juta jiwa, serta generasi pre- boomer sebanyak 5,03 juta jiwa.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: OJK: Total aset keuangan syariah capai Rp2.375,8 triliun akhir 2022
Berita Terkait
Kapolri beri santunan tali asih untuk korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
Kamis, 11 April 2024 4:55 Wib
SPMT Pelindo gelar kompetisi jurnalistik 2024
Minggu, 31 Maret 2024 2:32 Wib
Sulbar siapkan regulasi jasa konstruksi untuk keselamatan pekerja
Jumat, 29 Maret 2024 18:44 Wib
OJK imbau masyarakat hindari masalah hukum dengan tidak gunakan jasa pinjol
Rabu, 27 Maret 2024 1:49 Wib
Dinas PUPR Sulbar: Ranperda jasa konstruksi untuk bangun pengusaha
Minggu, 17 Maret 2024 1:59 Wib
Pelindo Jasa Maritim siapkan kuota mudik gratis bersama BUMN di Sulsel
Sabtu, 16 Maret 2024 18:48 Wib
Pelindo melakukan pergantian direksi Subholding Pelindo Jasa Maritim
Minggu, 3 Maret 2024 10:10 Wib
OJK melansir sektor jasa keuangan di Sulsel tetap terjaga
Senin, 19 Februari 2024 17:54 Wib