Makassar (ANTARA) - Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) menyebutkan kegiatan Finansial Expo (FinExpo) 2025 di Kota Makassar sebagai rangkaian kegiatan pada Bulan Inklusi Keuangan, menguatkan literasi keuangan masyarakat.
Kantor Perwakilan OJK Sulselbar bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Perwakilan III Makassar menggelar Finansial Expo (FinExpo) 2025 di Makassar, Sulsel, Sabtu (4/10).
"Kegiatan ini sebagai rangkaian kegiatan pada Bulan Inklusi Keuangan untuk menguatkan literasi keuangan masyarakat," kata Kepala Perwakilan OJK Sulselbar Moch Muchlasin di Makassar, Sabtu (4/10).
Dia mengatakan berdasarkan hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan (SLINK) 2025 yang dilansir OJK dan BPS diketahui angka literasi keuangan nasional mencapai 66,46 persen atau meningkat dari 65,43 persen 2024.
Untuk wilayah Sulsel, OJK menargetkan literasi keuangan dapat dilakukan di 1,850 desa di SulSel dan kepulauannya untuk mencapai "Well Literate" atau literasi kategori baik.
Mencermati kondisi tersebut, Kepala OJK Sulselbar Moch Muchlasin bersama BI Sulsel dan LPS Perwakilan III Makassar Menggelar Financial Expo (FinExpo) 2025 untuk memperkuat literasi keuangan masyarakat di Makassar dan sekitarnya.
Kegiatan tersebut mendapat respons positif dari Wali Kota Makassar H Munafri Arifudin yang menekankan pentingnya melek keuangan, agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan keuntungan besar dalam berinvestasi atau menabung dari lembaga jasa keuangan yang belum jelas legalitasnya.
"Karena itu, inklusi keuangan harus mendapat knowledge yang lengkap, jangan sampai menganggap seluruh revenue yang ada itu semua keuntungan, tidak bisa begitu," katanya.
Dia mengatakan, yang harus dipahami oleh masyarakat adalah literasi dan inklusi keuangan, sehingga masyarakat bisa benar-benar memilih institusi jasa keuangan yang cocok buat mereka.
Sementara itu Kepala LPS Perwakilan III Makassar Makassar, Fuad Zaen mengatakan, pihaknya terus memberikan kabar baik ke masyarakat untuk menyimpan dananya di bank.
"Sekaligus membangun kepercayaan pada bank resmi, karena mendapat jaminan dari LPS," katanya.

