Makassar (Antaranews Sulsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar bersama Forum Perangkat Daerah menggelar pertemuan guna menyusun model penanggulangan bencana yang lebih efisien dan efektif.
"Baru-baru ini kita diuji ketahanan dan ketangguhan menghadapi bencana banjir terjadi di Kota Makassar, dan alhamdulillah kita bisa menanganinya dengan sangat baik," ujar Asisten Bidang Pemerintahan Pemkot Makassar, Andi Azis Hasan di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin. Menurutnya, kejadian bencana lalu terjalin sinergitas dan kekompakan dengan baik antara stakeholder di Kota Makassar, baik dari unsur pemerintah maupun unsur masyarakat.
Secara institusional, lanjutnya tugas dan tanggung jawab penanggulangan bencana di BPBD, tetapi perlu dukungan dari stakeholders terkait dan masyarakat.
"BPBD bersama stakeholders serta SKPD bersama masyarakat memiliki peran cukup besar dalam penanggulangan bencana di Kota Makassar. Perlu sinergitas antara pemerintah dan masyarakat itu sendiri" katanya.
Melalui forum ini, sebutnya perlu disusun model perencanaan penanggulangan bencana yang melibatkan stakholders terkait dan masyarakat yang lebih baik, efesien dan efektif.
"Pertemuan ini memberikan masukan dan informasi kepada BPBD agar lebih menyempurnakan kegiatannya sehingga sinergitas penanggulangan bencana bisa terjalin dengan baik," tambahnya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD setempat Taufiek Rachman pada kesempatan itu mengemukakan forum tersebut sangat penting untuk melakukan koordinasi kepada stakeholder terkait, pemerintah kecamatan ataupun kelurahan serta LPM seperti apa program yang dilakukan BPBD nantinya.
"Forum ini adalah tindaklanjut dari kegiatan Musrenbang yang telah dilaksanakan mulai tingkat kelurahan hingga kecamatan" ungkapnya.
Melalui forum, kata dia akan mensinkronisasikan dan merumuskan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta usulan hasil Musrenbang kecamatan setempat.
"Program kegiatan yang dirumuskan diharapkan menghasilkan rumusan program dan kegiatan yang sesuai, sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan dapat tepat sasaran," tambahnya.
Di 2020, program prioritas yang dirumuskan adalah penyiapan dan penyebaran informasi kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.
"Program kelurahan tangguh, sekolah aman bencana serta inisiasi shelter aman di wilayah rawan bencana yang dirumuskan untuk 2020," ujarnya.
Dia berharap, sinergitas pelaksanaan program dan kegiatan antar SKPD bisa dioptimalkan dalam pencapaian sasaran penanggulangan bencana di Kota Makassar.
Hadir di forum itu dari unsur pemerintah yakni Bappeda, SKPD terkait, pemerintah kecamatan dan dari unsur masyarakat yakni LPM kecamatan, potensi SAR serta bantuan medis. Pertemuan tersebut mengangkat tema Sinergitas Stakeholder dalam penanggulangan bencana.
Berita Terkait
Prof Zudan awali tugas Pj Gubernur Sulsel dengan memimpin upacara HKN
Senin, 20 Mei 2024 0:46 Wib
Wali Kota Makassar diundang hadiri World Water Forum ke-10 di Bali
Minggu, 19 Mei 2024 18:42 Wib
Asita Sulsel menawarkan paket snorkling Pulau Makassar di MTF 2024
Minggu, 19 Mei 2024 17:44 Wib
Disbudpar gelar pentas "Sulsel Menari" sebulan penuh tarik wisatawan
Minggu, 19 Mei 2024 16:48 Wib
Dispar kenalkan 'Makassar Kota Makan Enak' pada MTF 2024 di Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024 6:44 Wib
Pj Bupati Luwu mengajak seluruh pihak sukseskan Pilkada Serentak 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:42 Wib
Kemendagri sosialisasi sukseskan Pilkada Serentak 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:41 Wib
Sulsel siap melaksanakan Pilkada Serentak 27 November 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 18:34 Wib