Kupang (ANTARA Sulsel) - Ratusan calon penumpang Kapal Motor (KM) Awu yang hendak berlayar menuju wilayah timur Indonesia, kini terlantar di Pelabuhan Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penumpang menjadi terlantar sehubungan kapal milik Pelni yang akan mengangkut mereka, hingga Selasa siang belum tiba di Pelabuhan Tenau Kupang.
Menurut petugas, hingga batas waktu keberangkatan yang ditentukan dalam tiket pukul 08.00 Wita, kapal milik Pelni itu belum tiba di pelabuhan dari wilayah barat Indonesia.
Seperti disaksikan ANTARA di pelabuhan internasional itu, tampak para calon penumpang tujuan Ende-Flores, Waingapu-Sumba yang telah menunggu sejak pukul 04.00 Wita, kini terbaring lemas di ruang tunggu dan pelataran parkir.
Padatnya arus mudik Natal 2009 dan tahun baru 2010 melalui laut, mulai terasa sejak sepekan terkahir ini di Kupang, setelah pengelola ASDP Kupang menghentikan pelayaran tujuh unit armada KMP Very ke berbagai wilayah di NTT, seperti ke Flores, Sumba, Aor dan Rote Ndao.
Pelayaran ke sejumlah daerah itu dihentikan sementara akibat buruknya cuaca dan siklon badai tropis "Laurence" di wilayah perairan laut Timor.
Sisilia (30) dan Dessy (28), dua calon penumpang KM Awu tujuan Ende yang ditemui terpisah di Pelabuhan Tenau, senada menyesalkan pelayanan di KM Awu hingga mengakibatkan ratusan penumpang resah dan terancam tidak berangkat. Hingga pukul 11.40 Wita, kapal tersebut juga belum muncul.
"Kami butuh kepastian. Kalaupun molor hanya dapat ditolerir hingga dua jam, bukan lima hingga enam jam seperti saat ini," kata Sisilia, diiyakan Dessy.
Ungkapan rasa kesal juga dikemukakan Danny (40) dan Sensi (38), dua calon penumpang tujuan Pelabuhan Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.
"Kami harus jujur mengatakan bahwa pelayanan di KM Awu buruk, karena tidak menepati waktu seperti tercantum dalam tiket," katanya.
Komandan KPPP Laut Tenau Kupang Iptu Ibrahim yang dikonfirmasi mengakui KM Awu terlambat masuk pelabuhan karena terhambat gelombang laut yang mencapai 4,0 meter, sehingga pergerakan dari pelabuhan ke pelabuhan lain pun mengalami keterlambatan.
Iptu Ibrahim menyebutkan, dari hasil komunikasi dengan navigasi disebutkan bahwa KM Awu diperkirakan sandar di pelabuhan sekitar pukul 14.00 Wita, sehingga penumpang diharap bersabar.
(T.PSO-084/P004)
Berita Terkait
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi jalani perawatan di IJN Kuala Lumpur
Kamis, 25 April 2024 14:59 Wib
Serikat pekerja Vietnam meminta kenaikan tunjangan melahirkan
Senin, 1 April 2024 13:20 Wib
Kesbangpol Sulbar antisipasi potensi ATGH pasca Pemilu 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 19:08 Wib
Malaysia akan lanjutkan pencarian pesawat MH370 pada peringatan 10 tahun
Senin, 4 Maret 2024 12:16 Wib
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi dakwaan kasus "lese majeste"
Selasa, 20 Februari 2024 15:30 Wib
KBRI Kuala Lumpur belum dapat notifikasi soal penangkapan ratusan WNI di Malaysia
Senin, 19 Februari 2024 12:17 Wib
90 korban tewas akibat tanah longsor di Davao Oro Filipina
Jumat, 16 Februari 2024 14:31 Wib
Dubes RI : Antusiasme WNI pemilih pada Pemilu 2024 di Kuala Lumpur cukup tinggi
Senin, 12 Februari 2024 6:53 Wib