Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan pemerintah menganggarkan Rp600 miliar pada tahun ini untuk memacu peningkatan produksi dan ekspor pertanian di Provinsi Sulawesi Selatan.
"Tahun ini kami anggarkan Rp600 miliar. Kami sampaikan bahwasanya selama Pemerintahan Jokowi-JK, bantuan kami dengan Kementerian Desa kurang lebih Rp15 triliun untuk Sulsel selama kurang lebih lima tahun ini," kata Menteri Amran pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar, Kamis, seperti disampaikan dalam rilis yang diterima di Jakarta.
Menteri Amran meminta Gubernur dan jajaran bupati di Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengembangkan komoditas kakao dan menjadikan wilayah tersebut bibit unggul kakao nasional.
Kementan pun tengah mendesain daerah Luwu raya dan Tana Toraja menjadi lumbung kakao, lada, cengkeh, pala dan komoditas rempah lainnya yang hasilnya akan diekspor.
"Kami kembangkan dalam satu skala ekonomi, nantinya diekspor langsung, tidak lagi transit. Kami sudah berikan bantuan bibit 1 juta batang. Hari ini kita tambahkan lagi," katanya.
Amran menekankan sejak awal pemerintahan Jokowi-JK, telah memprioritaskan pembangunan pertanian dan petani itu sendiri di Sulawesi Selatan. Di awal pemerintahan Jokowi-JK, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp3 triliun untuk pembangunan tiga bendungan di Jeneponto, Sidrap dan Luwu.
Pada pertemuan ini, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah optimistis angggaran di tahun 2019 ini dapat mendukung program modernisasi pertanian sehingga pertanian di Sulawesi Selatan semakin maju dan modern.
Nurdin menegaskan ke depan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menaruh perhatian yang tinggi terhadap komoditas pertanian unggulan atau ekspor, salah satunya komoditas kakao.
Saat ini kakao mengalami persoalan penurunan produksi akibat penggunaan benih, tapi kini bersama Kementan telah ditemukan solusinya, yakni penggunaan benih unggul.
"Kami menyambut baik upaya Menteri Pertanian, agar Sulawesi Selatan dijadikan sebagai pusat perbenihan kakao. Pusat pembibitan kakao nantinya kita tempatkan di Luwu raya," kata Nurdin.
Berita Terkait
Kementan menggandeng Polri tingkatkan ketahanan pangan
Kamis, 25 April 2024 14:27 Wib
Jaksa KPK akan memanggil istri dan anak SYL untuk beri keterangan di persidangan
Rabu, 24 April 2024 22:21 Wib
Eks pejabat Kementan mengakui serahkan uang Rp850 juta dari SYL ke Partai NasDem
Rabu, 24 April 2024 20:32 Wib
SYL emosional mendengar kesaksian mantan ajudannya
Rabu, 17 April 2024 21:13 Wib
Mantan ajudan SYL mengaku menyerahkan tas berisi dolar AS ke ajudan Firli
Rabu, 17 April 2024 15:38 Wib
Unhas terima sertifikat varietas benih jagung unggul dari Kementan
Minggu, 7 April 2024 16:28 Wib
Penyidik KPK periksa Hanan Supangkat soal proyek di Kementan
Senin, 4 Maret 2024 17:32 Wib
Kementan: 10 provinsi di Indonesia pemasok beras nasional termasuk Sulsel
Sabtu, 2 Maret 2024 17:12 Wib