Jakarta (ANTARA) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir melantik sejumlah rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jakarta, Jumat.
Rektor yang dilantik yakni Rektor Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) Akhsan Djalaluddin, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho, Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Garuda Wiko, Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) I Nyoman Jampel, Rektor Insitut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Mukhamad Agus Burhan, dan Direktur Politeknik Negerl Lhokseumawe (PNL) Rizal Syahyadi.
Kemudian pejabat lainnya yang dilantik, Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti,Anondho Wijanarko, dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta, Didi Achjari.
"Jabatan adalah amanah. Jabatan bukan satu-satunya hal. Oleh karena amanah, laksanakan amanah itu sebaik-baiknya untuk institusi yang saudara pimpin semuanya," pesan Menristekdikti Mohamad Nasir.
Menristekdikti meminta kepada para pejabat baru tersebut untuk mengurangi konflik dan masalah di dalam lembaga yang dipimpinnya dan berfokus tata kelola yang dapat dipertanggungjawabkan di hadapan masyarakat.
"Saya menekankan kepada para pejabat yang telah dilantik ini, untuk bekerja sama dengan lingkungan yang ada di dalamnya, untuk mencapai tujuan universitas, institut, dan politeknik, karena hal ini sangat penting untuk memajukan perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta yang ada di Indonesia. Yang menjadi perhatian kita adalah masalah tata kelola universitas yang baik," ujarnya.
Dalam tata kelola universitas yang baik, urai Menristekdikti, ada empat elemen utama, yaitu transparansi, kehati-hatian, akuntabilitas, dan bertanggung jawab.
Selanjutnya Menteri M Nasir juga menekankan bahwa sebagai pemimpin dari Institusi yang dipimpin, harus dapat beradaptasi dengan perkembangan global yang dinamis.
Dia menambahkan saat ini pemimpin tidak bisa lagi berdiam diri dan konservatif, melainkan harus selalu membuka diri untuk beradaptasi terhadap lingkungan baru yang selalu berubah, menyesuaikan pada perkembangan zaman.
"Tugas para pemimpin Institusi untuk memajukan institusi tersebut, antara lain dengan menaikkan peringkat Institusi dan mendorong riset, teknologi dan inovasi melalui peningkatan jumlah publikasi, penelitian terapan atau inovasi, mendorong para inovator untuk pencapaian paten dan mendorong jiwa kewirausahaan dari para anak didiknya," kata dia lagi.
Mahasiswa harus didorong untuk menjadi seorang inovator juga, sedangkan publikasi tidak boleh hanya disimpan di laci maupun di perpustakaan.
Berita Terkait
Kakanwil Kememkumham Sulsel : Produk hukum harus sesuai kebutuhan masyarakat
Rabu, 13 November 2024 15:15 Wib
Pimpinan DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar resmi dilantik
Kamis, 7 November 2024 0:57 Wib
Presiden Prabowo lantik wakil dan anggota Dewan Ekonomi Nasional
Selasa, 5 November 2024 13:14 Wib
Prabowo lantik Iffa Rosita jadi komisioner KPU pengganti Hasyim
Selasa, 5 November 2024 13:01 Wib
Empat pimpinan DPRD Sulbar masa jabatan 2024-2029 resmi dilantik
Rabu, 30 Oktober 2024 6:41 Wib
Pj Gubernur Sulsel berharap program KREKI sentuh masyarakat bawah
Jumat, 25 Oktober 2024 15:29 Wib
Prabowo melantik tujuh Penasihat Khusus Presiden
Selasa, 22 Oktober 2024 11:25 Wib
M Herindra, Kepala BIN yang sarat pengalaman dan penghargaan
Senin, 21 Oktober 2024 15:57 Wib