Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan, menilai relawan yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) merupakan aset bagi keberlanjutan demokrasi di Indonesia.
"Saya sangat terkesan dengan banyaknya jumlah relawan yang turut andil dan bertindak sebagai pekerja pemilu dengan berbagai cara. Jutaan relawan bekerja untuk memastikan bahwa pemilu berjalan dengan baik. Itu adalah aset," kata Gary Quinlan saat ditemui di sela-sela kunjungan ke TPS di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.
Gary Quinlan menjadi salah satu pemantau asing yang mengikuti program kunjungan Pemilu 2019 yang diselenggarakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Para pemantau asing diajak mengunjungi sejumlah TPS untuk menyaksikan proses pemungutan dan penghitungan suara pada 17 April.
Selain Bawaslu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI juga turut menyelenggarakan program kunjungan pemilu yang melibatkan pemantau dari luar dan dalam negeri.
Pemilihan calon presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 diikuti oleh pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, serta pasangan Capres Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Pemilihan presiden 2019 diselenggarakan serentak dengan pemilihan anggota DPR RI, DPRD dan DPD.*
Berita Terkait
Penetapan anggota DPRD terpilih pada empat daerah di Sulsel ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 6:56 Wib
Menimbang wacana revisi Undang-Undang Pemilu
Selasa, 30 April 2024 19:17 Wib
KPU Sulsel tunggu DP4 pemutakhiran data pemilih Pilkada Serentak 2024
Selasa, 30 April 2024 13:38 Wib
Petinggi Partai Golkar menunaikan ibadah umrah syukuri hasil Pemilu 2024
Sabtu, 27 April 2024 20:09 Wib
Ketua MPR: UU Pemilu perlu disempurnakan di awal pemerintahan mendatang
Sabtu, 27 April 2024 19:58 Wib
Anies: PKS berada di persimpangan jalan pascapemilu presiden 2024
Sabtu, 27 April 2024 14:31 Wib
KPU konsolidasikan persiapan PHPU Pileg 2024
Jumat, 26 April 2024 15:27 Wib
Sri Mulyani: Realisasi anggaran Pemilu 2024 capai Rp26 triliun
Jumat, 26 April 2024 15:04 Wib