Jakarta (ANTARA) - KPU RI akan membahas besaran dan mekanisme santunan yang akan diberikan kepada anggota KPPS yang meninggal dunia saat menjalankan tugas pada hari pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2019.
"Malam ini kita rapat pleno, salah satu yang kita bahas soal santunan anggota KPPS yang meninggal," kata Ketua KPU RI Arief Budiman di Kantor KPU RI, Menteng Jakarta Pusat, Minggu malam.
KPURI akan melaksanakan rapat pleno diikuti seluruh komisioner yang dijadwalkan berlangsung pukul 19.00 WIB.
Arief yang ditemui di ruang pusat informasi penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilu 2019 pukul 19.15 WIB mengatakan ada beberapa agenda yang dibahas rapat pleno seperti terkait pelaksanaan pemilu susulan, pemilu ulang, pemilu lanjutan, perkembangan Situng, update jumlah anggota KPPS yang meninggal dan sakit, dan persiapan untuk rekap di tingkat nasional.
Arief mengatakan KPU masih mendata jumlah keseluruhan anggota KPPS yang meninggal maupun yang sakit.
Selain mengupdate informasi jumlah, KPU juga akan membahas mekanisme penyaluran santunan bagi anggota KPPS yang meninggal, kecelakaan maupun yang sakit.
"Kita akan bahas berapa besarannya dan dari mana sumber anggaran yang akan diambil untuk santunan ini, mekanisme penyaluran juga harus ditetapkan," kata Arief.
Ia mengatakan jauh sebelum pemilu berlangsung KPU RI telah mengajukan usulan asuransi untuk anggota KPPS tetapi di tolak.
Setelah tahapan pemilu berjalan, dan ditemukan banyak kejadian anggota KPPS yang meninggal KPU RI kembali mengusulkan.
"Tapi bentuknya tidak lagi asuransi, tapi santunan," kata Arief.
Terkait mekanisme penyalurannya seperti apa, lanjut Arief, yang perlu dibahas bagaimana meninggalnya, apakah meninggal sedang bertugas, bagaimana kecelakaannya dan bagaimana sakitnya.
Untuk anggaran santunan, KPU telah mendapatkan persetujuan untuk mengambil dari pos-pos yang ada.
"Misalnya kita bisa colek anggaran dari pos anggaran seperti logistik. Kan kita hemat banyak tuh, bisa kita ambil," kata Arief.
Hingga berita ini diturunkan KPU RI sedang bersiap menggelar rapat pleno yang akan dihadiri seluruh komisioner. Minimal ada lima komisioner yang hadir.
Sejauh ini tercatat 12 petugas KPPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas, tiga di Lampung dan delapan di Jawa Tengah.
Berita Terkait
Pemkot Makassar serahkan akta kematian tiga petugas KPPS meninggal dunia
Rabu, 21 Februari 2024 23:29 Wib
Wali Kota Makassar mengunjungi rumah duka petugas KPPS yang meninggal
Rabu, 21 Februari 2024 19:41 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel silaturahmi ke keluarga petugas KPPS yang wafat
Rabu, 21 Februari 2024 17:23 Wib
Anggota KPPS Pemilu 2024 yang meninggal di Makassar bertambah satu orang
Selasa, 20 Februari 2024 7:47 Wib
PAKKI Sulsel siap melakukan kajian risiko kerja KPPS di Pilkada 2024
Minggu, 18 Februari 2024 1:15 Wib
Dinkes Sulsel : Jumlah petugas KPPS yang sakit bertambah menjadi 1.290 orang
Sabtu, 17 Februari 2024 22:43 Wib
Empat petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Sulsel meninggal dunia diduga kelelahan
Sabtu, 17 Februari 2024 20:49 Wib
KPU DKI: Empat petugas KPPS Pemilu 2024 meninggal dunia
Sabtu, 17 Februari 2024 19:20 Wib