Jakarta (ANTARA) - President of Asian Conference on Religions for Peace (ACRP) Din Syamsuddin mengecam keras tindakan brutal dan barbar atas peledakan bom di sejumlah gereja dan hotel di Kolombo, Srilanka, pada Hari Raya Paskah yang menewaskan puluhan manusia tidak berdosa pada Minggu (21/4).
Din dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu, menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban. "Secara khusus kepada umat Kristiani, kami menyampaikan simpati yang sedalam-dalamnya."
Tindakan tersebut adalah bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan yang hanya dilakukan oleh orang yang tidak berperiketuhanan dan berperikemanusiaan.
Peledakan bom di rumah ibadat seperti itu, apalagi di tengah umat beribadat dan merayakan hari raya keagamaan, berdimensi memecah belah antar umat beragama. "Maka di serukan kepada semua umat beragama agar tidak terpecah belah dan mau diadudomba."
Dia mendukung aparat Keamanan dan penegakan hukum di Srilanka untuk melakukan investigasi serius dan menyeret pelaku sebagai penjahat kemanusiaan yang sangat kejam, sesuai hukum yang berlaku.
Din juga menyerukan kepada umat beragama di Tanah Air untuk dapat menahan diri dan tidak terjebak kepada upaya provokasi yang ingin mengganggu kerukunan antarumat beragama dan kerukunan bangsa.
Berita Terkait
KPK memanggil mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin
Selasa, 23 Januari 2024 14:24 Wib
Dewas : Ketua KPK menjadi tersangka harus diberhentikan sementara
Kamis, 23 November 2023 13:53 Wib
NasDem : Din Syamsuddin mendukung pasangan Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024
Selasa, 7 November 2023 5:52 Wib
Din Syamsuddin menyinggung pencapresan Anies saat kunjungan Presiden PKS
Selasa, 23 Mei 2023 18:39 Wib
Presiden PKS bertemu Din Syamsuddin bahas pendamping Anies di Pilpres 2024
Selasa, 23 Mei 2023 18:19 Wib
Din Syamsuddin: Serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa melanggar HAM berat
Kamis, 6 April 2023 11:04 Wib
Din Syamsuddin mengenang KH Ali Yafie sebagai ulama yang fakih
Minggu, 26 Februari 2023 8:20 Wib
Dua pelari Sulsel optimistis songsong seleknas SEA Games 2023
Rabu, 4 Januari 2023 15:59 Wib