Iran (ANTARA) - Amerika Serikat membuat kesalahan fatal dengan mempolitisasi minyak dan menjadikannya sebagai senjata, kata Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zanganeh saat sidang parlemen Selasa, demikian Kantor Berita Republik Islam (IRNA).
"Amerika membuat kesalahan fatal melalui politisasi minyak dan menjadikannya senjata di tengah melemahnya pasar," kata Zanganeh, menurut IRNA.
Harga minyak pada Selasa menyentuh level tertinggi sejak November, setelah Washington mengumumkan semua keringanan atas sanksi impor minyak Iran akan berakhir pekan depan. Langkah tersebut menekan para pengimpor untuk menghentikan pembelian minyak dari Teheran dan semakin memperketat pasokan global.
Zanganeh mengancam bahwa Amerika Serikat tidak akan mampu mengurangi ekspor minyak Iran hingga ke level nol.
"Dengan kekuatan yang kami miliki, kami akan berupaya mematahkan sanksi Amerika," tegas Zanganeh di parlemen, menurut Kantor Berita Mahasiswa Iran (ISNA).
Amerika Serikat pada Senin meminta agar negara pembeli minyak Iran menghentikan pembelian mulai 1 Mei atau menghadapi sanksi.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Atletico Madrid dihukum penutupan sebagian stadion karena kasus pelecehan rasial
Rabu, 1 Mei 2024 10:06 Wib
Ma'ruf Amin prihatin Palestina gagal jadi anggota penuh PBB
Rabu, 24 April 2024 16:04 Wib
Korea Utara mengirim delegasi ke Iran di tengah dugaan kerja sama senjata
Rabu, 24 April 2024 9:15 Wib
Menakar dampak konflik Iran-Israel terhadap ekonomi RI
Senin, 22 April 2024 13:12 Wib
Irak memperingatkan bahaya eskalasi militer di tengah konflik Israel-Iran
Minggu, 21 April 2024 18:37 Wib
Yordania menegaskan wilayah udaranya bukan medan tempur Iran-Israel
Sabtu, 20 April 2024 14:04 Wib
Permintaan Amerika Serikat untuk tidak serang Iran diabaikan oleh Israel
Sabtu, 20 April 2024 11:41 Wib
IAEA: Tak ada kerusakan pada nuklir Iran usai serangan Israel
Jumat, 19 April 2024 17:53 Wib