Bandarlampung (ANTARA) - Pihak kepolisian menyebutkan bahwa warga Dusun Sari Agung, Kampung Buyut Udik dan Dusun 3 Sungai Raya, Kampung Buyut Udik, Kecamatan Gunung Subuh Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung bentrok pada Jumat (17/5) malam diakibatkan kesalahpahaman.
"Karena informasi hoaks sehingga keduanya salah paham dan terjadi bentrok," kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung, Sabtu.
Pandra menjelaskan, pemicu bentrokan tersebut berawal saat beberapa minggu lalu terjadi penganiayaan terhadap tiga orang warga Dusun Sari Agung.
Pada Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIB, warga Dusun 3 Sungai Raya berniat untuk menjenguk korban secara ramai-ramai di kampung Dusun Sari Agung.
"Sebelum membesuk justru beredar informasi bahwa warga di Dusun 3 Sungai Raya ingin menyerang," kata dia.
Saat mengetahui adanya informasi itu, warga di Dusun Sari Agung justru bersiap seolah-olah warga yang ingin membesuk tersebut benar-benar ingin menyerang warga yang ingin dikunjunginya.
"Karena informasi hoaks itu sehingga keduanya salah paham. Akhirnya terjadi bentrok dan saling lempar batu," ungkap Pandra.
Kabid Humas menambahkan, akibat terjadinya bentrok tersebut sehingga dua korban mengalami luka ringan akibat lemparan batu. Beruntung tidak menimbulkan korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Pascabentrok itu kondisi dua dusun saat ini telah kondusif dan telah berdamai. Perwakilan dusun itu telah menandatangani surat perdamaian satu sama lain dengan beberapa perjanjian.
"Baru bisa didamaikan oleh Kapolres Lampung Tengah sekitar pukul 03.00 WIB dan kondisi saat ini sudah kondusif. Namun, sampai saat ini juga penguatan dan pengamanan dari unsur TNI-Polri tetap siaga untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan," tuturnya.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel beri bantuan kepada warga terdampak bencana di sejumlah kabupaten
Rabu, 8 Mei 2024 15:10 Wib
Putin: Keamanan nasional prioritas utama di masa jabatan barunya
Rabu, 8 Mei 2024 11:17 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 5.2 di NTB jenis menengah
Rabu, 8 Mei 2024 7:19 Wib
Gempa magnitudo 5,2 guncang Kota Mataram NTB
Rabu, 8 Mei 2024 7:18 Wib
Enrique akui PSG kurang beruntung setelah disingkirkan Dortmund di Liga Champions
Rabu, 8 Mei 2024 7:16 Wib
Gunung Ibu di Halmahera Maluku Utara erupsi, semburkan abu setinggi 2.000 meter
Rabu, 8 Mei 2024 7:14 Wib
BLK Maritim kerja sama Indonesia dan Austria hadir di Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
LBH Pers ajukan Amicus Curiae terkait sengketa pers di PN Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib