Pj Wali Kota Makassar : transformasi digital mudahkan kinerja pemerintah
Makassar (ANTARA) - Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar M Iqbal S Suhaeb menyebut adanya transformasi digital akan memudahkan serta membantu kinerja pemerintah dalam mendukung pencapaian sasaran pada prioritas kerja pemerintah daerah atau Pemda setempat.
"Tiap daerah tentunya memiliki sasaran dan target pencapaian kinerja. Nah, dengan transformasi digital ini akan sangat membantu pemerintah baik pusat maupun daerah, utamanya dalam penyaluran dan perluasan bantuan sosial (Bansos) non tunai," sebut Iqbal di Jakarta, Selasa.
Melalui siaran persnya diterima di Makassar, Iqbal menyatakan kehadirannya di sana memenuhi undangan Bank Indonesia (BI) guna mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia.
Rapat Koordinasi tersebut mengangkat tema 'Inovasi dan Perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah dalam Rangka Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Transformasi Digital'.
Pertemuan itu membahas bagaimana peran Pemerintah Pusat yang bersinergi dengan Pemda untuk memajukan laju perekonomian di masing-masing daerah dengan bantuan transformasi digital yang kian berkembang pesat.
Hadirnya layanan transformasi digital ini diyakini akan dapat membantu pemerintah dalam mendukung pencapaian sasaran prioritas kerja-kerja pemerintah di daerah.
Dalam Rakor tersebut menghadirkan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Selain itu, hadir pula kepala daerah dari berbagai provinsi, dan kabupaten kota di Indonesia untuk mendapatkan pembekalan dan ilmu baru dalam menjalankan pemerintahan di daerah masing-masing agar dapat lebih transparan.
"Tiap daerah tentunya memiliki sasaran dan target pencapaian kinerja. Nah, dengan transformasi digital ini akan sangat membantu pemerintah baik pusat maupun daerah, utamanya dalam penyaluran dan perluasan bantuan sosial (Bansos) non tunai," sebut Iqbal di Jakarta, Selasa.
Melalui siaran persnya diterima di Makassar, Iqbal menyatakan kehadirannya di sana memenuhi undangan Bank Indonesia (BI) guna mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia.
Rapat Koordinasi tersebut mengangkat tema 'Inovasi dan Perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah dalam Rangka Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Transformasi Digital'.
Pertemuan itu membahas bagaimana peran Pemerintah Pusat yang bersinergi dengan Pemda untuk memajukan laju perekonomian di masing-masing daerah dengan bantuan transformasi digital yang kian berkembang pesat.
Hadirnya layanan transformasi digital ini diyakini akan dapat membantu pemerintah dalam mendukung pencapaian sasaran prioritas kerja-kerja pemerintah di daerah.
Dalam Rakor tersebut menghadirkan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Selain itu, hadir pula kepala daerah dari berbagai provinsi, dan kabupaten kota di Indonesia untuk mendapatkan pembekalan dan ilmu baru dalam menjalankan pemerintahan di daerah masing-masing agar dapat lebih transparan.