Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa mengatakan telah menerima surat yang sangat hangat dari Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dan menyebutnya sebagai korespondensi "yang indah".
Ketika berbicara kepada awak media di Gedung putih, Trump menambahkan, "Saya rasa sesuatu akan terjadi dan itu akan menjadi sangat positif," tanpa memberikan penjelasan.
Washington sedang berupaya merajut kembali momentum dalam pembicaraan dengan Pyongyang, yang bertujuan supaya Korea Utara meninggalkan program senjata nuklirnya. Trump dan Kim terakhir bertemu pada awal tahun ini di Hanoi namun gagal mencapai kesepakatan denuklirisasi.
Trump berbicara sehari setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa saudara tiri Kim Jong Un, yakni Kim Jong Nam, merupakan informan Badan Intelijen Pusat (CIA) AS. Kim Jong Nam terbunuh di bandara Kuala Lumpur Malaysia pada 2017.
"Saya memang menerima surat manis dari Kim Jong Un ... Saya menghargai surat itu. Saya mengetahui informasi tentang CIA sehubungan dengan saudaranya, atau saudara tirinya. Dan saya akan memberitahunya bahwa itu tidak akan terjadi pada saya ... Saya tidak akan membiarkan itu terjadi." "Surat yang sangat manis dan hangat," kata Trump. "Saya rasa Korea Utara memiliki potensi yang luar biasa."
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Diskominfo Kota Makassar dorong pembentukan KIM promosikan Lorong Wisata
Jumat, 26 April 2024 17:55 Wib
Pengamat: NasDem-PKB berpotensi gabung KIM pada gelombang pertama
Kamis, 25 April 2024 13:54 Wib
PAN minta PPP deklarasikan dukungan resmi jika bergabung dengan KIM
Selasa, 16 April 2024 13:25 Wib
Diskominfo Sulbar tingkatkan literasi masyarakat lewat Senter KIM
Rabu, 3 April 2024 12:11 Wib
Pemimpin Korut Kim Jong Un sampaikan belasungkawa kutuk serangan teror di Moskow
Minggu, 24 Maret 2024 20:46 Wib
Diskominfo edukasi siswa di Sulbar memanfaatkan internet secara bijak
Selasa, 27 Februari 2024 21:38 Wib
Presiden Jokowi ajak menteri makan malam dan sapa masyarakat Makassar
Kamis, 22 Februari 2024 7:57 Wib
Gerinda: Koalisi dengan 01 dan 03 berpotensi dapat terjadi
Selasa, 20 Februari 2024 21:47 Wib