Makassar (ANTARA) - Pemerintah Sulawesi Selatan melalui Dinas Pariwisata segera menggelar Jelajah Geopark untuk memperkenalkan destinasi wisata baru di Sulsel yang berada di kawasan hutan Kabupaten Maros hingga Pangkep.
Sekretaris Dinas Pariwisata Sulsel Kemal Redindo di Makassar, Kamis, mengemukakan Geopark dengan jelajah bersepeda tersebut akan melalui beberapa lokasi wisata yang ada di Sulsel. Lima obyek wisata tersebut di antaranya wisata Leang-Leang, Rammang-Rammang, Balocci, Sumpang Bitta, dan Tonasa Park.
"Kegiatannya akan kita gelar pada 29 - 30 Juni 2019 dengan menjelajahi hutan-hutan yang terbentang dari Kabupaten Maros sampai Pangkep," urainya.
Ia memastikan seru, gowes rute geopark akan berlangsung di jalan raya. Terlebih saat melintasi tantangan rute seperti areal persawahan, tebing, dan permukiman pedesaan
Jelajah Geopark juga menjadi bagian dari 100 event wonderful Indonesia. Dengan demikian even ini menunjukkan bukti bahwa Sulsel memiliki potensi wisata yang sangat besar.
Sebagai upaya meningkatkan wisatawan berkunjung ke Sulawesi Selatan, Dispar Sulsel menggelontorkan anggaran sebesar Rp 250 juta pada Jelajah Geopark tersebut dengan harapan ke depan semakin banyak wisatawan memilih Sulsel sebagai tujuan utama dalam kunjungan wisata mereka.
Lebih jauh, Kemal berharap Jelajah Geopark tersebut tidak hanya menyuguhkan wisata alam, namun juga mampu menghadirkan wisata kuliner selama perjalanan wisatawan, sehingga bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
"Pasti mereka juga butuh ole-ole, makanan dan tempat istirahat selama perjalanan, masa iyya hanya lihat batu saja. Karena itu kegiatan ini akan kita kembangkan bersama masyarakat setempat agar pelaksanaannya berjalan dengan lancar," jelasnya.
Selain melalui kawasan hutan Maros-Pangkep, kegiatan ini juga akan dirangkaikan dengan gowes di atas pegunungan. Rute geopark sepanjang 42 km yang dipastikan para peserta gowes akan disuguhkan dengan keindahan alam sekitar.
GM Geopark, Dedy Irfan B menyampaikan dari 1.500 target peserta, sejauh ini sudah ada 500 pendaftar khusus untuk gowes. Belum termasuk pendaftar dari komunitas.
"Insya Allah Terget peserta ini akan dicapai, malah lebih, karena infonya beberapa peserta dari luar Sulsel juga akan ikut seperti dari Jawa dan Kalimantan," ucapnya.
Setiap 10 km, pihak panitia akan menyiapkan rest area untuk tempat istirahat pesepeda. Tim kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Pemerintah Daerah dipastikan akan mengawal kelancaran even ini.