Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan Kemendikbud melakukan penyempurnaan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
"Intinya mata pelajaran PPKn, kita sempurnakan," katanya usai peluncuran program penanaman nilai Pancasila di Jakarta, Rabu
Program penanaman nilai Pancasila, kata dia, sudah melalui kajian yang cukup panjang selama tiga tahun. Peluncuran ini juga merupakan respons atas arahan Presiden mengenai pentingnya Pendidikan Pancasila yang tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi membentuk karakter dan kepribadian Pancasila.
Berdasarkan hasil evaluasi, selama ini guru lebih fokus pada memberikan materi berupa pengetahuan.
Kemendikbud, kata Muhadjir, ingin pendidikan Pancasila, penekanannya lebih kepada penanaman nilai atau dengan kata lain harus lebih banyak pembentukan sikap.
"Kami harapkan ini sudah dapat diimplementasikan pada tahun ajaran baru yang akan datang. Khususnya bagi guru-guru yang mengajar Pancasila," katanya.
Program Penanaman Nilai Pancasila akan difokuskan untuk mendorong perubahan dalam strategi pembelajaran, kurikulum inti dan urutan , serta pendekatan pendidikan Pancasila. Khususnya, dalam memperbaiki proses belajar mengajar agar tidak terlalu berfokus pada aspek pengetahuan.
"Siswa tidak menjadi obyek, tetapi pelaku utama dalam proses penanaman nilai Pancasila itu," kata Mendikbud.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno, menegaskan, secara teknis program ini tetap menggunakan mata pelajaran PPKn.
"Mata pelajarannya tetap sama, PPKn, penekanannya saja yang berbeda. Di kelas bawah, lebih ditekankan kepada pembentukan karakter dan budi pekerti yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila. Di kelas yang lebih atas, semakin banyak aspek pengetahuannya," kata Totok.
Totok menambahkan program itu merupakan penyempurnaan mata pelajaran PPKn dengan penekanan pada upaya membangun perilaku dan menumbuhkan nilai-nilai Pancasila.
Berita Terkait
Rafael Struick nilai kemenangan Indonesia atas Korsel U-23 sebagai kinerja tim
Jumat, 26 April 2024 7:06 Wib
Mendag imbau tak khawatir gejolak nilai rupiah karena devisa kuat
Kamis, 25 April 2024 13:58 Wib
Nilai transaksi belanja melalui E Katalog Sulbar capai Rp48 miliar
Selasa, 23 April 2024 13:01 Wib
MUI Sulbar nilai Penjabat Gubernur lestarikan kearifan lokal
Minggu, 24 Maret 2024 22:27 Wib
Troussier nilai gol Egy jadi faktor pembeda membuat Vietnam kalah dari Indonesia
Jumat, 22 Maret 2024 7:19 Wib
Liga Champions - Inzaghi nilai Atletico tampil berbeda ketika bermain di Stadion Wanda Metropolitano Madrid
Rabu, 13 Maret 2024 6:21 Wib
Liga Inggris - Van Dijk nilai Imbang Liverpool vs Man City bukan hasil yang buruk
Senin, 11 Maret 2024 6:17 Wib
Baznas Luwu menetapkan nilai zakat fitrah 1445 Hijriah
Rabu, 6 Maret 2024 10:58 Wib