Mamuju (ANTARA) - DPRD Provinsi Sulawesi Barat menyoroti pemerintah di Sulbar karena dianggap tidak mampu menyelesaikan masalah guru tidak tetap (GTT).
Anggota Fraksi Demokrat Firman Argo di Sulbar, Selasa (23/7), menyoroti kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar yang dinilai sampai saat ini tidak dapat menyelesaikan masalah dunia pendidikan
Ia mengatakan, masalah guru berstatus GTT sudah berlangsung lama dan belum juga diselesaikan pemerintah di Sulbar
Selain itu, pendidikan di Sulbar dinilai secara nasional berada di tingkat terendah diantara daerah lainnya di Indonesia.
"Harusnya pemerintah melakukan evaluasi dan menyelesaikan masalah yang ada, agar supaya sumber daya manusia (SDM) dapat meningkat," katanya.
Oleh karena itu masalah pendidikan tersebut harus mendapat perhatian dan segera diselesaikan pemerintah.
Sebelumnya, selama lima bulan para guru berstatus GTT di Provinsi Sulawesi Barat mengaku tidak diberikan gaji layak oleh pemerintah setempat.
Ratusan guru GTT di Sulbar tersebut telah melakukan aksi demo di kantor Gubernur Sulbar, pemerintah setempat dinilai belum memberikan gaji layak kepada ratusan GTT di Sulbar padahal telah menunaikan tugas memberikan pendidikan kepada siswa.
Menurut pengakuan para guru, mereka hanya menerima gaji Rp150 ribu per bulan sejak bulan Juli sampai Desember 2018 padahal semestinya diberikan gaji sebesar Rp5 juta oleh pemerintah.
Berita Terkait
21 desa wisata di Sulbar dukung kampanye wajib halal
Selasa, 7 Mei 2024 0:50 Wib
JCH Kloter 7 Sulbar diberangkatkan 17 Mei 2024
Senin, 6 Mei 2024 15:39 Wib
Kemenag Sulbar memprioritaskan pelayanan 73 JCH lansia
Senin, 6 Mei 2024 15:38 Wib
Dekranasda Sulbar kembangkan usaha kerajinan tangan
Minggu, 5 Mei 2024 23:37 Wib
BPKPD Sulbar optimis capai target PAD Rp513,3 miliar pada 2024
Minggu, 5 Mei 2024 11:29 Wib
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
BPBD: Material longsor menutupi ruas jalan pada 70 titik di Mamasa
Jumat, 3 Mei 2024 22:34 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib