Manado (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan membangun kembali jembatan Milongadaa di Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) yang putus tahun 2008 akibat bencana banjir dan longsor.
"Pembangunan jembatan diperkirakan memakan biaya sekitar Rp42 miliar, didanai bersama pemerintah dan National Road Improvement Project (EINRIP)," kata Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Pemerintah Provinsi Sulut Roy Tumiwa di Manado, Senin.
Gubernur Sulut SH Sarundajang yang hadir pada peletakan batu pertama pembangunan kembali jembatan Milongadaa sepanjang 250 meter itu pada Sabtu (27/2) berharap bisa tepat sasaran.
Jembatan Milongadaan merupakan urat nadi perekonomian warga di Kabupaten Bolsel yang berbatasan langsung dengan Provinsi Gorontalo.
Selain jembatan Milongadaan, pemerintah juga akan membangun empat jembatan lain yang rusak akibat bencana alam 2008 yakni Jembatan Biniha I sekitar 30 meter, Biniha III 40 meter, Pilolahunga 120 meter, Mangadaa 40 meter.
"Cukup lama juga perjuangan pemerintah daerah melobi anggaran pembangunan dari pemerintah pusat, yang akhirnya disetujui pembangunannya tahun 2010," katanya sambil menyebut instansi pelaksana proyek itu adalah Dinas Pekerjaan umum (PU).
Anggota DPRD Sulut Benny Ramdhani mengharapkan pembangunan jembatan Milongadaa itu sesuai dengan mekanisme berlaku serta tidak merugikan kepentingan rakyat.
"Sudah cukup lama penantian warga terhadap kehadiran jembatan penghubungan di daerah Bolsel, sehingga jangan sampai disalahgunakan lagi oleh pelaksana proyek," katanya.
(T.H013/R007)

