Makassar (ANTARA) - Jumlah penumpang pesawat rute internasional dari Bandara Internasional Hasanuddin Makassar, mengalami penurunan 21,26 persen pada Juni 2019.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan Yos Rusdiansyah di Makassar, Jumat, mengatakan jumlah penumpang pada Juni 2019 yakni 13.992 orang.
"Berdasarkan data yang ada, penumpang pesawat yang datang dari luar negeri ataupun berangkat ke luar negeri bahkan transit itu jumlahnya sebanyak 13.992 orang. Angka ini mengalami penurunan 21,26 persen dari bulan sebelumnya yakni 17.770 orang," ujarnya.
Ia menjelaskan, data penumpang datang dari luar negeri mencapai 7.279 orang dan penumpang dari Sulawesi Selatan yang akan berangkat ke luar negeri sebanyak 6.382 orang.
Yos Rusdiansyah menyatakan antara penumpang yang datang maupun berangkat sama-sama mengalami penurunan. Untuk penumpang yang datang ke Makassar mengalami penurunan 18,58 persen. Sedangkan yang berangkat ke luar negeri mengalami penurunan sebesar 20,67 persen.
"Kalau melihat data yang ada, jumlah penumpang yang datang ke Makassar mengalami penurunan, tapi angkanya tidak drastis dan masih cukup wajar. Sedangkan yang berangkat penurunannya jauh lebih besar dari yang datang," katanya.
Dia mengatakan jumlah penumpang atau warga Sulawesi Selatan yang akan bepergian ke luar negeri jumlahnya cukup banyak dan umumnya melakukan perjalanan ibadah dan ziarah ke Arab Saudi.
"Kalau yang berangkat ke luar negeri itu didominasi oleh warga yang akan menunaikan ibadah umroh. Jumlahnya memang selalu besar dan angkanya cukup stabil. Tetapi kalau penerbangan dengan tujuan lainnya itu fluktuatif dan melihat momen-momen tertentu," katanya.
Pada penerbangan domestik, Yos melanjutkan, terjadi peningkatan sebesar 19,79 persen yakni dari 352.951 pada Mei 2019 menjadi 422.796 pada Juni 2019.
Berita Terkait
Pengusaha Malaysia akan berinvestasi Rp1 triliun di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 17:11 Wib
Golkar DKI Jakarta memastikan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jawa Barat
Jumat, 26 April 2024 16:59 Wib
Pengusaha Malaysia sepakat berinvestasi 80 juta dolar AS di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Eks Penyidik KPK menyesalkan kontroversi di tubuh KPK
Jumat, 26 April 2024 15:09 Wib
PLN bantu pelaku UMKM di Selayar tingkatkan omzet
Jumat, 26 April 2024 14:19 Wib
Sarpras Kepresidenan apresiasi PLN pasok listrik tanpa kedip di Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib
Media Qatar akui kegigihan timnas Indonesia saat kalahkan Korsel di Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 12:26 Wib
BMKG prakirakan hujan petir hingga berawan dominasi kondisi cuaca di Indonesia
Jumat, 26 April 2024 7:08 Wib