“Kegiatan lanjutan pembangunan pasar semimodern selesai bulan September tahun ini. Kemudian pasar ini beroperasi dalam tahun ini juga,” kata Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Antoni dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.
Pemerintah setempat tahun ini melanjutkan pembangunan pasar semimodern di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko yang terbengkalai karena tidak selesai dikerjakan pada tahun 2017.
Pemerintah setempat tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp1,1 miliar dalam APBD untuk melanjutkan proyek pembangunan pasar semimodern yang tidak selesai dikerjakan pada tahun 2017.
Dana alokasi umum (DAU) untuk melanjutkan proyek pembangunan pasar semimodern di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko tahun ini kurang dari usulan awal untuk pembangunannya sebesar Rp1,6 miliar.
Ia menyatakan, meskipun dengan dana yang ada ini tidak mampu menyelesaikan pembangunan pasar semimodern, namun pasar semimodern pertama di daerah ini tetap dioperasikan dalam tahun ini.
Akan tetapi pedagang sudah bisa menggunakan bangunan pasar semimodern ini pada siang hari. Pedagang tidak bisa berjualan pada malam hari karena bangunan tersebut belum dilengkapi dengan listrik yang bersumber dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Sedangkan kekurangan fasilitas penunjang lainnya seperti kebutuhan air bersih, ia mengatakan, pedagang di pasar ini bisa mengambil air bersih yang berada di sekitar lokasi pasar tersebut.
Ia menyatakan, instansinya berencana mengusulkan penambahan dana untuk melengkapi kekurangan fasilitas yang kurang seperti listrik dan air bersih di pasar semimodern ini pada tahun 2020.
Ia menyebutkan, instansinya membutuhkan dana sebesar Rp600 juta untuk melengkapi sejumlah fasilitas yang kurang pada bangunan pasar semimodern seperti listrik dan sarana air bersih.