Makassar (ANTARA News) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan Kelompok Pemuda Nahdlatul Ulama (KPNU) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Wilayah NU Sulawesi Selatan meminta agar NU kembali ke "khittahnya".
"Kami meminta kepada semua kader bahkan ketua terpilih PBNU nantinya agar tidak terjebak dan tidak bergelut pada dunia politik," kata koordinator lapangan (korlap) aksi, Bachtiar, di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, NU merupakan organisasi yang berhaluan pada Ahlusunnah Wal Jamaah (Aswaja) yang bermotivasikan kepada nilai-nilai keislaman dan seharusnya tampil sebagai organisasi agama yang melahirkan pemimpin yang amanah dan memiliki kepekaan terhadap realitas sosial kemasyarakata"n yang terjadi saat ini.
Seharusnya NU mampu memposisikan diri pada barisan terdepan sebagai "patron" perubahan di bangsa ini bukannya mementingkan kepentingan politik daripada kepentingan ummat, "katanya.
Ia menilai, beberapa periode ini, NU sudah mulai mengalami kemunduran karena kecenderungan politik yang lebih besar daripada kepentingan agama.
Bahkan NU dipahami dan dilihat sebagai organisasi politik serta merupakan batu loncatan untuk memperoleh jabatan-jabatan strategis di pemerintahan dan hal ini sangat jauh bertentangan dari tokoh-tokoh NU sebelumnya yang pernah menjabat ketua PBNU.
"Bukti konkret yang kita lihat gagalnya beberapa tokoh-tokoh terbaik NU bertarung dalam kancah Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden seperti yang dialami KH Hasyim Muzadi, KH Salahuddin Wahid dan HM Jusuf Kalla," katanya.
Karena itu, para mahasiswa itu menolak NU berpolitik praktis, meminta kepada PBNU untuk mengganti ketua NU ditingkatan cabang, wilayah sampai pusat yang aktif dalam politik praktis.
(T.KR-MH/S016)
Berita Terkait
PAN Makassar mulai buka pendaftaran kandidat Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 11:57 Wib
Paket bantuan kemanusiaan dari Pemkot Makassar tiba di posko banjir Sidrap
Selasa, 7 Mei 2024 0:55 Wib
Tim medis Pemkot Makassar periksa kesehatan korban banjir
Selasa, 7 Mei 2024 0:54 Wib
Bantuan logistik dari Lantamal VI Makassar tiba di lokasi bencana di Luwu
Selasa, 7 Mei 2024 0:52 Wib
Sebanyak 616 orang mengikuti tes CAT penjaringan PPK Makassar
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib
SAR Gabungan mengevakuasi delapan warga terisolasi pascabencana di Luwu
Senin, 6 Mei 2024 17:28 Wib
Polrestabes Makassar pulangkan puluhan mahasiswa yang diamankan usai unjuk rasa ricuh
Senin, 6 Mei 2024 16:14 Wib
Danlantamal VI Makassar proses hukum oknum aparat TNI AL terkait penembakan warga
Senin, 6 Mei 2024 13:15 Wib