Makassar (ANTARA) - Masih banyak potensi sumber api di Tempat Pembuangan Akhir (TAP) Tamangapa Antang di Kota Makassar menyebabkan pemadaman terpadu dilakukan dengan sistem suntik gambut dan sambonesia.
Hal tersebut dikemukakan Komandan Tim Manggala Agni Posko Gowa Nur Akbar Alam yang berada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLKH) di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan sudah sekitar tiga hari dilakukan pemadaman dengan mengerahkan dari Dinas Pemadam Kebakaran Makassar untuk mematikan titik-titik api di TPA Antang. Namun pemadaman itu hanya mematikan bagian atas saja, sementara potensi di bawahnya masih ada.
Kondisi inilah sehingga mulai hari ini diputuskan untuk melakukan pemadaman terpadu dengan melibatkan semua unsur terkait seperti Dinas Pemadam Kebakaran Makassar, Manggala Agni Kabupaten Gowa, KLKH, Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup KLHK dan Polsek Manggala dari sisi pengamanannya.
Nur Akbar mengatakan dengan sistem pemadaman secara suntik dengan menggunakan bahan adiktif semacam busa dan sambonesia ini, diharapkan dapat memadamkan potensi api yang ada di bagian bawah seperti yang dilakukan pada pemadaman kebakaran lahan gambut," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kadis Pemadam Kebakaran Taufik Rahman mengatakan pihaknya yang tergabung dalam tim terpadu penanggulangan kebakaran TPA Antang ini, setidaknya harus memadamkan lima titik di dalam areal seluas 16,8 hektare.
"Ini pun kita harus ekstra hati-hati karena banyak kandungan gas metan yang berbahaya, dan juga bagian yang sudah habis terbakar di bagian bawah, sehingga bisa amblas bagian atasnya," katanya.
Sebelum dilakukan pemadaman terpadu dengan dua sistem pemadam itu, masing-masing penanggung jawab dari setiap institusi melakukan rapat koordinasi dan doa bersama agar dimudahkan dan dilancarkan dalam tugas.
Sementara pihak pengamanan yang diwakili Wakil Kapolsek Manggala AKP Abd Muin mengatakan untuk sementara warga maupun pemulung dilarang mendekat dan beraktifitas di TPA Antang hingga kebakaran di lokasi tersebut berakhir dan dinyatakan aman.*
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel salurkan bantuan kepada korban kebakaran TPA Antang
Rabu, 4 September 2024 10:49 Wib
Dinsos Makassar beri layanan psikososial bagi penyintas kebakaran di TPA Antang
Minggu, 1 September 2024 21:16 Wib
Pemkot Makassar komitmen menjadikan TPA Antang sebagai RTH terbaik
Selasa, 20 Agustus 2024 19:12 Wib
DLH Makassar targetkan penyelesaian lahan proyek PSEL
Rabu, 5 Juni 2024 0:37 Wib
Pemkot Makassar semprot eco enzyme di TPA Tamangapa Antang
Senin, 29 Januari 2024 19:33 Wib
BPBD : 482 warga mengungsi akibat banjir di dua kecamatan di Makassar
Kamis, 18 Januari 2024 20:23 Wib
Banjir rendam rumah warga di Makassar
Kamis, 18 Januari 2024 14:01 Wib
Wali Kota Makassar tunggu pendapat hukum soal mega proyek PSEL
Senin, 6 November 2023 14:04 Wib