Makassar (ANTARA) - Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar Ferdy Mochtar mengatakan pihaknya menargetkan penyelesaian lahan sebanyak 31 bidang untuk proyek Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).
"Sesuai dokumen kontrak sebanyak 31 bidang lahan sudah tidak memiliki permasalahan hukum dan kita sudah selesaikan," kata Ferdy di Makassar, Sulsel, Selasa.
Dia mengatakan, untuk penyelesaian lahan yang ada, pihaknya meminta Polda Sulsel memberikan dukungan dan mem-back up sepenuhnya karena ini adalah proyek strategis nasional (PSN).
Selain itu pihaknya juga sudah melakukan pertemuan dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mendapatkan informasi yang lebih detail terkait lokasi proyek yang diusulkan menjadi sumber pengolahan listrik bertenaga bahan dasar sampah.
Dia berharap semua pembebasan lahan sudah teratasi sehingga PSEL yang direncanakan ground breaking pada bulan Juli sudah dapat terlaksana.
Menurut dia, para tim ahli juga sudah melakukan persiapan "ground breaking', sehingga diharapkan proyek tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Selain di lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) Antang, lokasi lainnya yang juga menjadi target pembangunan PSEL adalah Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.
"Semoga persoalan lahan cepat selesai pekan ini, sehingga Juli sudah bisa mulai ground breaking," ujar Ferdy.
Berita Terkait
![BPSDMI Kemenperin bahas kerjasama dengan Wali Kota Nagayo Jepang](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/26/kemenperin-dengan-walikota-nagayo.jpg)
BPSDMI Kemenperin bahas kerjasama dengan Wali Kota Nagayo Jepang
Rabu, 26 Juni 2024 15:15 Wib
![Kemenperin perkuat sinergitas dengan mitra Jepang guna tingkatkan pendidikan vokasi](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/26/penandatnagn-mou-poltek-atim-dengan-perusahaan-jepang.jpg)
Kemenperin perkuat sinergitas dengan mitra Jepang guna tingkatkan pendidikan vokasi
Rabu, 26 Juni 2024 14:12 Wib
![14 komisioner penyelenggara pemilu di Sulawesi Selatan dilaporkan ke DKPP](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/26/Dkpp1-jpg.jpg)
14 komisioner penyelenggara pemilu di Sulawesi Selatan dilaporkan ke DKPP
Rabu, 26 Juni 2024 12:51 Wib
![DPRD Sulsel bahas Ranperda Jaminan Sosial Ketenagakerjan](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/25/WhatsApp-Image-2024-06-25-at-15.20.52_1.jpeg)
DPRD Sulsel bahas Ranperda Jaminan Sosial Ketenagakerjan
Rabu, 26 Juni 2024 10:47 Wib
![KPU Makassar bekali pantarlih dengan BPJAMSOSTEK](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/26/1000231268.jpg)
KPU Makassar bekali pantarlih dengan BPJAMSOSTEK
Rabu, 26 Juni 2024 6:26 Wib
![50 UMKM pemula di Makassar ikut pembinaan BRI Inkubator agar naik kelas](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/25/1000231116_1.jpg)
50 UMKM pemula di Makassar ikut pembinaan BRI Inkubator agar naik kelas
Rabu, 26 Juni 2024 0:25 Wib
![Bea Cukai Makassar periksa ponsel baru jamaah haji](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/25/WhatsApp-Image-2024-06-25-at-15.14.21_1.jpeg)
Bea Cukai Makassar periksa ponsel baru jamaah haji
Selasa, 25 Juni 2024 19:58 Wib
![PTSP Makassar membuka peluang investasi lewat inovasi PHINISI'TA](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/24/1000228342.jpg)
PTSP Makassar membuka peluang investasi lewat inovasi PHINISI'TA
Selasa, 25 Juni 2024 0:49 Wib