Dinas Sosial Kota Makassar memberikan layanan psikososial bagi para penyintas kebakaran di AMD Borong Jambu (TPA ANTANG), Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar.
Layanan psikososial seperti Psychological Firts Aid dengan Manajemen Emosi diberikan kepada penyintas anak-anak, orang dewasa hingga lansia (lanjut usia).
Kepala Dinsos Makassar drg Ita Anwar di Makassar, Minggu menyebut layanan psikososial ini sangat penting karena kebakaran yang terjadi di tengah malam saat sedang tidur pulas, sehingga hal ini bisa menimbulkan trauma.
"Khusus pada anak-anak bisa mengalami stres berat karena kejadian itu tengah malam dan saat tidur, mereka tentu kaget melihat api makanya diajak bermain supaya mereka terhibur," kata Ita Anwar.
Kebakaran yang terjadi pada Jumat (30/08/2024) dini hari itu, telah menghanguskan sebanyak 21 rumah di area Tamangapa, Makassar. Puluhan rumah ini rata dengan tanah.
Dari puluhan rumah tersebut, sebanyak 124 orang terdampak, di antaranya tiga orang bayi, delapan balita dan juga sejumlah kelompok lanjut usia (lansia). Mereka kini menempati posko pengungsian yang memanfaatkan dua bangunan kosong dan enam tenda darurat.
Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Makassar ini memastikan bahwa kondisi kesehatan para penyintas cukup baik, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh korban.
"Posko kesehatan juga sudah ada di lokasi kebakaran. Kami juga sudah koordinasi dengan Direktur PDAM terkait penyediaan air bersih dan kita juga minta layanan MCK," ujar Ita Anwar.
Pihak Dinsos juga memastikan bahwa para anak-anak yang masih di usia sekolah mendapat kebijakan terkait aktivitas sekolah. Terlebih, sejumlah dokumen terkait ijazah SD hingga SMA habis terlalap si jago merah.
"Ada beberapa anak sekolah SD dan SMP belum bisa ke sekolah, ada juga yang terbakar ijazah dan rapor-nya, ini semua sudah kami koordinasikan ke Dinas Pendidikan. Sifatnya segera karena harus dilaporkan untuk keterangan di kepolisian," urai Ita Anwar.
Sementara mengenai tempat tinggal, Ita Anwar belum bisa memastikan seperti apa rencana Pemkot Makassar untuk seratusan warga korban kebakaran Tamangapa. Saat ini, tempat bermukim para korban kebakaran telah rata dengan tanah.