Jakarta (ANTARA) - Pesohor Dude Herlino mengatakan artis juga peduli dengan aksi kemanusiaan seperti untuk Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam Gerakan Indonesia Dermawan.
"Mungkin selama ini dunia 'entertainment' identik dengan berita narkoba, perceraian. Tapi juga perlu diketahui bahwa juga di dunia hiburan, teman-teman artis ini juga punya rasa peduli yang sangat besar," kata Dude dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Bersama Kajian Musawarah, Dude dan teman sesama selebritis kini aktif dalam aktivitas kemanusiaan, terutama bersama dengan ACT. Dia mengatakan ada kepedulian besar selebritis yang jarang dilihat orang terlepas dari berbagai pemberitaan negatif di dunia hiburan.
Dude mengatakan Indonesia merupakan negara yang penduduknya dermawan. Hal itu nampak dari sumbangan yang mengalir dalam sejumlah bencana alam seperti di Lombok.
"Jadi kalau kita bicara soal dermawan, sebenarnya Indonesia ini negara yang dermawan. Apalagi ketika bicara berkaitan dengan bencana yang terjadi rasa persaudaraan itu kuat sebenarnya di antara kita," kata dia.
Dia berharap Gerakan Nasional Indonesia Dermawan akan menjadi "virus" yang baik dan mewabah di masyarakat.
Senada, selebritis Dimas Seto berharap dapat menyebarkan semangat kedermawanan lewat Kajian Musawarah. Beberapa cara memperluas kesadaran berderma bisa melalui saluran media sosial.
"Memang anggota kita sebetulnya nggak begitu banyak, 300 orang yang terdaftar. Tapi mudah-mudahan dampak yang bisa dihasilkan bisa sampai 50 juta. Insya Allah dari kekuatan media sosial yang kita memiliki karena kita fungsinya sebagai 'influencer'," katanya.
Apresiasi Gerakan Nasional Indonesia Dermawan juga diapresiasi Ustadz Fadlan Garamatan.
"Allah ingin mengingatkan umat tentang dampak kemiskinan. Hari ini dengan Gerakan Nasional Indonesia Dermawan, saya 'tadabur' dermawan itu adalah air. Program filantropi adalah pipa. Bagaimana pipa ini bisa membawa air pada orang yang berkata, 'jangan meninggalkan kami'," katanya.
Gerakan #IndonesiaDermawan adalah gerakan inklusif yang berusaha mengajak publik berkontribusi menyelesaikan permasalahan kemanusiaan di Indonesia dan dunia berupa advokasi dan implementasi nilai-nilai kedermawanan ke seluruh masyarakat.
“ACT sebagai pipa, sudah tersambung untuk melihat air-air yang mengalir dari Jakarta, dari Sulawesi, dari Padang, dari seluruh Indonesia untuk melihat di sana ada lahan-lahan kebaikan yang dibuat. Kita pun mengatakan kepada dunia bahwa cahaya baru sudah datang,” kata dia.
Berita Terkait
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi jalani perawatan di IJN Kuala Lumpur
Kamis, 25 April 2024 14:59 Wib
Serikat pekerja Vietnam meminta kenaikan tunjangan melahirkan
Senin, 1 April 2024 13:20 Wib
Kesbangpol Sulbar antisipasi potensi ATGH pasca Pemilu 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 19:08 Wib
Malaysia akan lanjutkan pencarian pesawat MH370 pada peringatan 10 tahun
Senin, 4 Maret 2024 12:16 Wib
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi dakwaan kasus "lese majeste"
Selasa, 20 Februari 2024 15:30 Wib
KBRI Kuala Lumpur belum dapat notifikasi soal penangkapan ratusan WNI di Malaysia
Senin, 19 Februari 2024 12:17 Wib
90 korban tewas akibat tanah longsor di Davao Oro Filipina
Jumat, 16 Februari 2024 14:31 Wib
Dubes RI : Antusiasme WNI pemilih pada Pemilu 2024 di Kuala Lumpur cukup tinggi
Senin, 12 Februari 2024 6:53 Wib