BPJS Ketenagakerjaan gelar konvoi kampanye keselamatan berkendara
Makassar (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menggelar konvoi untuk mengampanyekan keselamatan berkendara kepada masyarakat Kota Makassar.
Menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap berkendara, pihak BPJS Ketenagakerjaan bersama 100 tenaga kerja dari 20 perusahaan star dari Hotel Max One Jalan Panaikang menyusuri jalan protokol Urip Sumohardjo-Jalan Bawakaraeng hingga Jalan Hasanuddin dan finish di Monumen Mandala Makassar, Senin.
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Maluku Toto Suharto mengatakan kampanye tersebut bagian dari program Promotif Preventif atau promosi dan pencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas bagi pengendara.
Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan juga membagikan 100 helm 100 tenaga kerja perusahaan dari 20 mitra platinum yang tertib administrasi. Selain itu, sembilan kantor cabang perintis wilayah Makassar Sulawesi Selatan juga menggaungkan program itu dengan total pembagian helm sebanyak 500 dan alat keselamatan berkendara 300 set.
"Secara nasional, program ini bergulir di kantor wilayah dan cabang, termasuk di kawasan industri. Kami terus mengampanyekan dan menyosialisasikan tentang pentingnya penggunaan APD bagi pekerja, khususnya safety riding," ucapnya.
Menurut Toto, penyumbang terbesar kecelakaan kerja adalah kecelakaan lalu lintas dengan penjaminan tunggal dan ganda. BPJS sebagai lembaga yang memberikan penjaminan kepada tenaga kerja menyiapkan penjaminan pengobatan kepada pekerja hingga sembuh sesuai indikasi medis.
Program Promotif Preventif ini merupakan salah satu bentuk apresiasi BPJS Ketenagakerjaan kepada perusahaan-perusahaan platinum yang tertib administrasi, seperti tidak PDS (perusahaan daftar sebagian) Tenaga Kerja, PDS upah dan PDS Program.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan angka kecelakaan pada pekerja khusus, pekerja pengendara motor, bisa semakin berkurang," tutup toto.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Makassar Dodit Isdiyono mengemukakan Program Promotif Preventif secara resmi diluncurkan lewat konvoi bersama Pemerintah Kota Makassar dan berbagai pemangku kepentingan.
"Program Promotif Preventif ini kami membagikan alat perlindungan diri berupa helm dan safety riding sebanyak 100 kepada tenaga kerja perusahaan binaan BPJS Ketenagakerjaan Makassar," katanya.
Program ini mendapat respons baik dan apresiasi oleh Plt Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb. Ia mengatakan langkah preventif BPJS lewat kampanye keselamatan berkendara sudah sangat tepat, sebab baginya jaminan BPJS Ketenagakerjaan dinilai tidak lebih bermanfaat jika telah menelan korban.
"Meski kita mendapat penanggungan BPJS, tentu tidak ada yang ingin kecelakaan, utamanya kecelakaan lalu lintas. Jadi memang BPJS Ketenagakerjaan sebaiknya mengampanyekan safety reading. Semoga kita tidak mendapat pertanggungan BPJS," ucapnya.
Menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap berkendara, pihak BPJS Ketenagakerjaan bersama 100 tenaga kerja dari 20 perusahaan star dari Hotel Max One Jalan Panaikang menyusuri jalan protokol Urip Sumohardjo-Jalan Bawakaraeng hingga Jalan Hasanuddin dan finish di Monumen Mandala Makassar, Senin.
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Maluku Toto Suharto mengatakan kampanye tersebut bagian dari program Promotif Preventif atau promosi dan pencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas bagi pengendara.
Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan juga membagikan 100 helm 100 tenaga kerja perusahaan dari 20 mitra platinum yang tertib administrasi. Selain itu, sembilan kantor cabang perintis wilayah Makassar Sulawesi Selatan juga menggaungkan program itu dengan total pembagian helm sebanyak 500 dan alat keselamatan berkendara 300 set.
"Secara nasional, program ini bergulir di kantor wilayah dan cabang, termasuk di kawasan industri. Kami terus mengampanyekan dan menyosialisasikan tentang pentingnya penggunaan APD bagi pekerja, khususnya safety riding," ucapnya.
Menurut Toto, penyumbang terbesar kecelakaan kerja adalah kecelakaan lalu lintas dengan penjaminan tunggal dan ganda. BPJS sebagai lembaga yang memberikan penjaminan kepada tenaga kerja menyiapkan penjaminan pengobatan kepada pekerja hingga sembuh sesuai indikasi medis.
Program Promotif Preventif ini merupakan salah satu bentuk apresiasi BPJS Ketenagakerjaan kepada perusahaan-perusahaan platinum yang tertib administrasi, seperti tidak PDS (perusahaan daftar sebagian) Tenaga Kerja, PDS upah dan PDS Program.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan angka kecelakaan pada pekerja khusus, pekerja pengendara motor, bisa semakin berkurang," tutup toto.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Makassar Dodit Isdiyono mengemukakan Program Promotif Preventif secara resmi diluncurkan lewat konvoi bersama Pemerintah Kota Makassar dan berbagai pemangku kepentingan.
"Program Promotif Preventif ini kami membagikan alat perlindungan diri berupa helm dan safety riding sebanyak 100 kepada tenaga kerja perusahaan binaan BPJS Ketenagakerjaan Makassar," katanya.
Program ini mendapat respons baik dan apresiasi oleh Plt Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb. Ia mengatakan langkah preventif BPJS lewat kampanye keselamatan berkendara sudah sangat tepat, sebab baginya jaminan BPJS Ketenagakerjaan dinilai tidak lebih bermanfaat jika telah menelan korban.
"Meski kita mendapat penanggungan BPJS, tentu tidak ada yang ingin kecelakaan, utamanya kecelakaan lalu lintas. Jadi memang BPJS Ketenagakerjaan sebaiknya mengampanyekan safety reading. Semoga kita tidak mendapat pertanggungan BPJS," ucapnya.