Makassar (ANTARA News) - Sekretaris Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti), Haris Iskandar, PhD, didampingi Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Dr Rochmat Wahab, MA, Rabu, meninjau Menara Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM).
Peninjauan dilakukan usai menghadiri Pelantikan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Idrus A. Paturusi.
Sejumlah pejabat UNM menyambut kedatangan Sekretaris Dirjen Dikti di lokasi pembangunan Menara Pinisi UNM.
Sekretaris Dirjen Dikti yang datang bersama Rektor UNM, Prof Dr H. Arismunandar dan Rektor UNY, Dr Rochmat Wahab, MA. Setiba di lokasi, Rektor Arismunandar langsung memperkenalkan sejumlah pejabat UNM yang datang menyambut, diantaranya, Direktur PPs UNM, Prof Dr Jasruddin, dan Pembantu Rektor 1 UNM, Prof Dr Sofyan Salam.
Dihadapan Sekretaris Dirjen Dikti, Rektor menyampaikan progres fisik yang dicapai Menara Pinisi UNM, saat ini pembangunan Menara Pinisi UNM telah menyelesaikan delapan lantai dari 17 lantai yang direncanakan.
Menara Pinisi UNM didesain hemat listrik dan air. Banyaknya ruang terbuka, seperti Teater Terbuka, dan Ruang Terbuka Bersama memungkinkan Menara Pinisi mengoptimalkan pemanfaatan energi solar (matahari) yang dapat menghemat penggunaan listrik.
Desain Menara Pinisi sangat berprespektif lingkungan, nantinya akan ada Hutan Kampus di sekeliling Gedung yang berfungsi sebagai penyaring debu, sumber oksigen, pembentuk ekosistem baru bagi berbagai Burung, Kupu-Kupu, dan Serangga lainnya, dan juga berfungsi sebagai pagar pembatas alami, ucap Rektor.
Rektor UNM juga menambahkan, Hutan Kampus UNM akan berperan sebagai daerah resapan air, dan juga paru-paru kota karena letaknya yang sangat strategis di pusat Kota Makassar.
Sekretaris Ditjen Dikti menyampaikan dukungan kantornya bagi pembangunan Menara Pinisi, "Kita akan bantu," ungkapnya sebelum meninggalkan lokasi pembangunan Menara Pinisi UNM. (T.KR-RY/F003)
