Makassar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mengoperasikan sejumlah unit donor darah (UDD) untuk menyuplai kebutuhan darah masyarakat.
Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan saat audiens bersama Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Senin, menyampaikan bahwa pengurus PMI Sulsel telah membangun UDD terbaik yang rencananya akan diresmikan tahun ini.
"Salah satu pembahasan dengan bapak gubernur yakni mengundang dan meminta kesediaan beliau agar bisa hadir pada peresmian UDD PMI Sulsel yang kita rencanakan Desember mendatang," katanya
Adnan mengatakan, pengadaan UDD tersebut telah menjadi rencana awal ketua sebelumnya yakni Ichsan Yasin Limpo. Sebab kebutuhan darah khususnya di wilayah Sulsel cukup besar.
UDD PMI Sulsel itu berlokasi di Markas PMI Sulsel, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Makassar.
"Bangunan fisiknya telah rampung, sisa menyelesaikan seluruh peralatan dan perlengkapan donor darah yang dibutuhkan," kata Adnan.
UDD yang ditargetkan menjadi UDD terbaik se Indonesia Timur ini akan disiapkan sekitar delapan tempat tidur, bank darah, dan kelengkapan lainnya dengan standar nasional yang dimiliki.
Keberadaan UDD diharapkan dapat mendorong terpenuhinya target kantong darah sebanyak 3.500 kantong setiap tahunnya atau sekitar 200 hingga 300 kantong darah setiap bulannya.
Pada kesempatan yang sama, Adnan tidak lupa menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Sulsel atas bantuan dana hibah sekira Rp4 miliar melalui APBD 2019.
Sementara Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyambut baik kehadiran pengurus PMI Sulsel. Termasuk rencana pembangunan UDD PMI Sulsel ini.
"Jika kita bicara pada urusan kemanusiaan itu harus didukung dengan sangat baik, apalagi ini untuk kepentingan kemanusiaan," terangnya.
Ia berharap agar program donor darah semakin ditingkatkan. Bersamaan dengan itu, ia meminta kebijakan tersebut menjadi kawajiban seluruh instansi baik pemerintah maupun swasta saat menggelar kegiatan besar kelembagaan.
"Misalnya perayaan hari jadi dan lainnya agar melakukan donor darah. Tujuannya agar stok dan kebutuhan darah bisa terpenuhi dengan baik," tutupnya.
Berita Terkait
Disdik Sulsel mencatat 8 SMA/SMK terdampak banjir dan longsor
Selasa, 7 Mei 2024 0:55 Wib
Kemenag Sulsel ingatkan JCH tidak memasukkan benda cair dalam koper
Selasa, 7 Mei 2024 0:53 Wib
Brimob Bone membersihkan fasilitas umum pascabanjir di Wajo
Selasa, 7 Mei 2024 0:52 Wib
Satu korban hilang akibat banjir di Wajo Sulsel ditemukan meninggal dunia
Senin, 6 Mei 2024 20:04 Wib
BK DPRD Sulsel mendalami dugaan suap seleksi KPID-KI
Senin, 6 Mei 2024 20:03 Wib
15 Satker Kemenkumham Sulsel ikuti desk evaluasi pembangunan ZI menuju WBK
Senin, 6 Mei 2024 20:00 Wib
Sebanyak 616 orang mengikuti tes CAT penjaringan PPK Makassar
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib
BNPB: Banjir di Kabupaten Soppeng dan Enrekang telah surut
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib