Pontianak (ANTARA) - BPH Migas menggelar "Goes To Campus" di Auditorium Untan Pontianak yang dihadiri oleh sekitar seribuan mahasiswa dari 11 Perguruan Tinggi yang ada di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa mengatakan, alasan digelarnya kegiatan tersebut, karena kampus merupakan wadah para intelektual negeri ini berkumpul, baik lapisan mahasiswa, dosen, dan akademisi, sehingga kami memandang hal ini menjadi strategis dan penting bahwa pelaksanaan tugas dan fungsi BPH Migas perlu dimulai dari kampus.
Ia menjelaskan, sesuai amanat UU No. 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mempunyai tugas pengaturan dan penetapan terhadap ketersediaan dan distribusi BBM dan cadangan BBM nasional, tarif pengangkutan gas bumi melalui pipa, harga gas rumah tangga dan pelanggan kecil, dan pengusahaan transmisi dan distribusi gas bumi.
"Termasuk mengawal program BBM satu harga di wilayah terdepan, terluar, tertinggal (3T), hingga saat ini kami telah menyelesaikan tugas pembangunan 170 penyalur BBM satu harga diseluruh wilayah Indonesia," katanya.
Menurut dia, hingga Oktober 2019 atau lebih cepat dari target bulan Desember 2019. Sesuai arahan Bapak Presiden, program BBM satu harga akan dilanjutkan dengan membangun 330 penyalur BBM satu Harga pada periode 2019-2024, dan ditargetkan akhir tahun 2024 telah terbangun 500 penyalur BBM satu harga diseluruh Indonesia.
Termasuk, menurut dia, mendukung dan mengawal perencanaan pembangunan pipa Trans Kalimantan, hal ini akan sangat mendukung pembentukan Ibu Kota baru di Kalimantan.
Sementara itu, Wakil Rektor I Untan Pontianak, Aswandi menyambut baik selenggarakannya BPH Migas Goes To Campus sehingga bisa memberikan pemahaman kepada adik-adik mahasiswa tentang apa itu BPH Migas.
"Mereka datang ke kampus guna menyampaikan berbagai informasi tentang minyak dan gas, sehingga banyak informasi yang sebelumnya belum diketahui bisa diketahui dengan mengikuti kegiatan ini," kata Aswandi.
Ia menambahkan, dengan begitu nantinya para mahasiswa menjadi mengetahui akan pentingnya Migas dalam kehidupan sehari-hari manusia.
Berita Terkait
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi jalani perawatan di IJN Kuala Lumpur
Kamis, 25 April 2024 14:59 Wib
Serikat pekerja Vietnam meminta kenaikan tunjangan melahirkan
Senin, 1 April 2024 13:20 Wib
Kesbangpol Sulbar antisipasi potensi ATGH pasca Pemilu 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 19:08 Wib
Malaysia akan lanjutkan pencarian pesawat MH370 pada peringatan 10 tahun
Senin, 4 Maret 2024 12:16 Wib
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi dakwaan kasus "lese majeste"
Selasa, 20 Februari 2024 15:30 Wib
KBRI Kuala Lumpur belum dapat notifikasi soal penangkapan ratusan WNI di Malaysia
Senin, 19 Februari 2024 12:17 Wib
90 korban tewas akibat tanah longsor di Davao Oro Filipina
Jumat, 16 Februari 2024 14:31 Wib
Dubes RI : Antusiasme WNI pemilih pada Pemilu 2024 di Kuala Lumpur cukup tinggi
Senin, 12 Februari 2024 6:53 Wib