Bandarlampung (ANTARA) -
Pihak penyelenggara nonton Film "Kucumbu Tubuh Indahku" yang dihentikan oleh FPI di Gedung Dewan Kesenian Lampung (DKL) mengatakan pihaknya sama sekali tidak bermaksud untuk mengampanyekan praktik LGBT kepada masyarakat.
"Kami memutar film ini karena film ini adalah salah satu karya anak bangsa yang akan dikirim ke Oscar pada Desember 2019, tidak ada maksud lain," kata Nada Bonang, Ketua Nonton Lampung, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan, masalah perspektif penonton terhadap film itu kembali kepada masing-masing individu menganggapnya seperti apa.
"Secara pribadi saya pun menentang praktik-praktik LGBT, jadi saya tegaskan kembali dalam konteks ini tidak ada kami kampanyekan praktik yang menyimpang," kata dia.
Ia mengatakan bahwa pihaknya pun sebelumnya telah banyak memutar film-film lokal maupun nasional di DKL dan tidak pernah ada masalah. "Mungkin karena judulnya sedikit sensitif kawan-kawan FPI memiliki pandangan sendiri," katanya.
"Untuk pandangan terkait film ini, menurut saya kembali kepada penonton, sebab maksud kami adalah menyajikan dan mengapresiasi film Indonesia yang berkualitas dan bagus karena memang film-film kita ini bagus-bagus," ujarnya.
Ia pun berharap dengan kejadian ini pihaknya masih diberikan kesempatan untuk memutar film-film karya anak bangsa, baik itu lokal maupun nasional sebagai bentuk apresiasi.
"Kecewa pastinya, kita hanya ingin mengapresiasi film Indonesia," kata salah satu penonton yang enggan disebutkan namanya.
Menurutnya FPI seharusnya tidak melakukan tindakan seperti itu sebab mereka belum mengetahui pasti cerita dari film yang diputar seperti apa. Padahal dalam setengah jam pemutaran film tersebut, penonton belum menemukan adegan yang dil uar batas.
"Ya hal ini sangat disayangkan, tapi mau gimana lagi, sekarang kami ingin pulang saja kan FPI juga masih tetap bertahan di DKL untuk menghentikan pemutaran," ujarnya.
Berita Terkait
Mahfud MD berharap putusan PHPU hari ini dapat hentikan kontra politik
Senin, 22 April 2024 18:24 Wib
Liga Italia - Napoli hentikan kemenangan beruntun Inter Milan dengan skor imbang 1-1
Senin, 18 Maret 2024 6:07 Wib
PT PP hentikan sementara pekerjaan pembangunan Menara BSI karena gedung ESDM terdampak
Rabu, 31 Januari 2024 11:49 Wib
Piala Asia 2023 - Tuan rumah Qatar hentikan Palestina di 16 besar
Selasa, 30 Januari 2024 7:23 Wib
Jepang bergabung dengan AS hentikan dana untuk badan pengungsi Palestina
Senin, 29 Januari 2024 13:39 Wib
Piala Raja - Barcelona hentikan Barbastro dengan skor 3-2
Senin, 8 Januari 2024 11:38 Wib
Ketegasan pemerintah hentikan "thrifting" dan "predatory pricing"
Kamis, 28 Desember 2023 12:44 Wib
OJK minta Google dan Meta hentikan penayangan iklan pinjaman online ilegal
Selasa, 12 Desember 2023 16:03 Wib