Makassar (ANTARA) - Berdasarkan data dari aplikasi Simfoni Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) hingga Agustus 2019 angka kekerasan terhadap perempuan di Sulawesi Selatan mencapai 605 kasus.
"Dari jumlah itu, sekira 45 persen merupakan kekerasan yang terjadi di ranah personal atau rumah tangga," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Ilham A Gazaling di Makassar, Jumat.
Karena itu, menurut Ilham, diperlukan upaya menyeluruh dan fundamental dalam rangka pencegahan dan pengenalan potensi kekerasan dalam rumah tangga pada semua elemen masyarakat.
PPPA Provinsi Sulawesi Selatan menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-91 pada 22 Desember 2019.
Salah satunya sosialisasi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah perwakilan organisasi wanita se/Sulawesi Selatan bersama Ketua TP PKK Provinsi Sulsel Liestiaty F Nurdin dan Ketua DWP Provinsi Sulsel Sri Rejeki.
Berita Terkait
LBH Apik: Kasus anak berhadapan dengan hukum dominan di Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 16:55 Wib
Menguatkan mitigasi mandiri menghindari kekerasan domestik
Selasa, 12 Desember 2023 10:48 Wib
Komnas Perempuan: Sedikitnya tiga perempuan Indonesia jadi korban KDRT setiap jam
Minggu, 15 Oktober 2023 12:33 Wib
Kasus KDRT melibatkan politikus PKS masuk tahap penyelidikan lanjutan
Sabtu, 27 Mei 2023 18:08 Wib
Kasus dugaan KDRT oleh BY politisi PKS dilimpahkan ke Bareskrim Polri
Selasa, 23 Mei 2023 18:32 Wib
Majelis hakim vonis Ferry Irawan setahun penjara atas kasus KDRT
Selasa, 23 Mei 2023 18:25 Wib
Anggota DPR inisial B dilaporkan ke MKD atas dugaan KDRT pada istri
Senin, 22 Mei 2023 17:34 Wib
Venna Melinda hadiri sidang Ferry Irawan
Senin, 3 April 2023 14:31 Wib